Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

3 Hal Cara Mencegah Anak Pacaran Sebelum Waktunya

18 November 2022   22:00 Diperbarui: 19 November 2022   02:00 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak pacaran (THINKSTOCK via Kompas.com) 

Lalu bagaimana bila si anak ternyata suka atau tertarik dengan tenan lawan jenisnya? 

Mari kita sebagai orangtua jelaskan, bahwa menyukai seseorang itu wajar dan manusiawi. 

Saat remaja hingga dewasa, pasti akan hilir mudik orang yang kita sukai. Namun, tidak mungkin semua yang kita sukai kita pacarin, kan? Contoh, bagaimana kalau kita suka dengan seorang artis Korea, apakah harus kita pacarin juga? Kan nggak toh. Jadi, sekadar suka tidak apa-apa. 

Tak hanya itu, mari kita orangtua jelaskan pula kepada anak-anak kita bahwa pacaran tidak ada hubungannya dengan motivasi belajar. Karena motivasi belajar atau semangat belajar itu datang dari diri sendiri, bukan karena pacaran. 

2. Membangun dan kontinu berkomunikasi

Saya dan anak laki-laki saya cukup dekat. Setiap pulang sekolah, sembari makan, saya ajak dia mengobrol. Tema obrolan biasanya datang dari saya. Perihal pelajaran, sekolah, dan teman-temannya menjadi topik utama. 

Saat mengobrol saya menempatkan diri sebagai seorang temannya. Jadi tidak dengan gaya interogasi ataupun menuntut. Di tengah-tengah obrolan, biasanya akan saya selipkan satu dua nasihat. 

Anak menginjak usia remaja umumnya akan lebih pendiam dari masa kanak-kanak. Terlebih sekarang sudah ada gadget, perhatian mereka lebih pada gadget. 

Oleh karena itu, inisiatif mengobrol harus datang dari orangtua. 

Bersyukur dengan cara seperti ini anak saya mau terbuka menceritakan apa saja. 

Harapan saya dengan sering mengobrol, selalu ada keterbukaan dan tidak ada yang anak saya sembunyikan. Saya pun berharap bisa terus memantau perkembangannya, termasuk hal-hal yang berbau pacaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun