Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

5 Hal Ini Receh bagi Pedagang, Penting bagi Pelanggan

11 November 2022   12:41 Diperbarui: 12 November 2022   07:30 1566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pedagang| Dok. shutterstock/Maharani Afifah via Kompas.com

Semakin lama pelanggan di dalam toko, kemungkinan barang yang dibeli pun akan semakin banyak. 

5. Tidak mengajak pembeli menghitung belanjaan

Hal ini sering saya alami kala berbelanja di warung tetangga yang dikelola pasangan lansia yang saya ceritakan di atas. Si ibu sering menghitung sendiri belanjaan saya, dan tanpa kalkulator. Terakhir barulah beliau sebutkan satu angka total belanjaan saya. 

Bukannya saya tidak percaya, hanya saja saya kasihan pada ibu ini. Beberapa kali beliau salah hitung, yang justru merugikan beliau. 

Kalau pas bertemu pembeli yang jujur, uangnya dikembalikan. Tetapi kalau tidak, bukannya untung malah buntung. 

Lagipula, akan lebih baik bila dihitung bersama di depan pembeli, untuk menghindari salah paham atau kerugian salah satu pihak. 

***

Tantangan ke depan bagi pelaku usaha khususnya UMKM akan semakin besar. 

Pelaku usaha akan terus bertambah, semakin menjamur dan beragam. Persaingan pun akan semakin ketat. Terlebih ada ancaman resesi di tahun 2023 mendatang. 

Untuk itu, demi kelangsungan usaha, pelaku usaha sebaiknya mulai berbenah diri. Mulai memberi perhatian lebih pada hal-hal yang dianggap tidak penting namun sesungguhnya penting bagi konsumen. (MW) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun