Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

5 Hal Ini Receh bagi Pedagang, Penting bagi Pelanggan

11 November 2022   12:41 Diperbarui: 12 November 2022   07:30 1566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pedagang| Dok. shutterstock/Maharani Afifah via Kompas.com

Pedagang jangan merasa karena dia sebagai pemilik barang dagangan, hingga bisa bersikap jumawa pada pembeli. Bahkan pemilik toko besar sekalipun.

Karena bagaimanapun, hidup matinya toko bergantung sepenuhnya dari pembeli. 

2. Pelayanan yang lambat

Banyak saya temui pedagang yang sigap melayani calon pembeli yang datang. Tetapi beberapa kali juga saya temui pedagang yang lambat merespon pembeli. 

Satu kali saya mendatangi penjual sandal di pinggir jalan. Niat hati ingin membeli sandal murah untuk dipakai di dalam rumah. 

Si pedagang, seorang anak muda, terlihat sedang sibuk bermain handphone. 

Beberapa kali saya bertanya perihal harga sandal yang dipajang. Tetapi anak muda tersebut seperti setengah hati menjawab, tetap sibuk dengan handphonenya. 

Akhirnya sama dengan kisah pertama tadi, saya tidak jadi beli. Dan lucunya, si anak muda tadi cuek saja tahu calon pembelinya pergi. Duh.. 

Saya sih menduganya, anak muda tadi bukan pemilik dagangan. Sepertinya pegawai yang dibayar, makanya tidak antusias menjual. Terlebih tidak ada yang mengawasi. 

Hal ini juga bisa menjadi perhatian pemilik usaha, agar karyawan diberi pelatihan yang benar dalam melayani calon pembeli. Ini penting demi kelangsungan usaha. 

3. Menggunakan kantung plastik bekas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun