Banyak orang sepakat bahwa merawat orangtua lansia sering terasa begitu sulit. Beberapa faktor menjadi penyebab kesulitan tersebut.
Pro kontra perihal ibu yang dititipkan di panti jompo cukup ramai di jagad maya. Namun, sungguh disayangkan banyak komentar yang memojokkan dan menghakimi anak-anaknya.
Kesalahan berpikir masyarakat kita adalah selalu memojokkan dan menyalahkan anak-anak ketika terjadi hal-hal buruk pada orangtua.
Padahal, bagaimanapun, harus kita akui, ada banyak orangtua toxic di sekitar kita. Ada banyak orangtua yang menjadi racun bagi anak-anaknya.
Tidak semua orangtua mulia, tidak semua orangtua berperilaku baik dan menyayangi anak-anaknya dengan tulus.
Bukankah kita sering mendengar dan membaca berita ibu atau seorang bapak menjual anak-anaknya kepada laki-laki hidung belang?Â
Atau ibu yang meninggalkan suami serta anak-anaknya yang masih kecil karena kepincut dengan laki-laki lain? Atau orangtua yang berselingkuh di depan anak-anaknya?
Atau orangtua yang terus menerus menuntut materi dan uang dari anak-anaknya, yang disebut nereka sebagai bentuk balas budi, tanpa peduli kondisi ekonomi anak.
Apakah layak para orangtua seperti kasus di atas disebut orangtua mulia?
Seringkali hal-hal buruk yang dilakukan orangtua saat anak-anak masih kecil pun akan sangat membekas dalam hati anak hingga anak tumbuh dewasa.
Namun, bukan berarti anak kehilangan rasa hormat pada orangtua akibat perlakuan orangtua yang tidak terpuji. Anak harus tetap menghormati orangtua.