Mohon tunggu...
Berlian Alfin
Berlian Alfin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca adalah jendela dunia bagi yang ingin melihat betapa luasnya alam ini. Jiwa, pikiran, atau hati juga membutuhkan asupan yang dapat membawa kepada hal yang positif, dan salah satunya dengan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Horor Part #3: Rumah Baru

24 Desember 2023   13:13 Diperbarui: 24 Desember 2023   13:20 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat yang hilang,Vila,gambar oleh herbert2512 | Pixabay. 

Di tengah kekaguman mereka, tiba-tiba keluar sesuatu dari langit-langit mobil secara otomatis. Sekotak sarapan lengkap, roti dengan daging dan sayur selada yang terlihat segar, di tambah tomat, timun dan buah apel yang masih segar, tidak lupa juga sebotol susu yang tidak terlalu manis. Sarapannya tidak terlalu berat seperti nasi sepiring dengan lauk seadanya, akan tetapi cukup memenuhi gizi di pagi hari. 

  " Mewah sekali sarapan ini Nyonya. " Ujar Pak Maman. 

   "Terimakasih Pak Maman, silahkan dinikmati! " Tukas Ny. Rosse. Sesekali, dia tersenyum melihat gerak-gerik Saras dan adiknya. Saat Saras menyadari akan hal itu, Ny. Rosse langsung mengalihkan pandangan. Sedangkan Pak Maman dan Bu Wardah terlihat menyantap sarapan bergizi dan lezat itu. 

... 

Rumah baru terlihat, setelah melewati sedikit pohon hutan. Mobil Alphard merah mawar itupun melambat. Mereka melihat pagar rumah yang terbuat jeruji beri yang menjulang tinggi. 

Pagarnya dilengkapi dengan mesin "buka tutup " Otomatis. Ketika pagar itu terbuka, terdengar suara gemercit besi yang mulai berkarat dari engsel pintu. 

 "Selamat datang di rumah baru kalian!! " Teriak Ny. Rosse yang membuat Wisnu terpingkat kaget. 

  "Hmm.. Kayak tidak asing rumah ini.. " Tukas Pak Maman kepada Bu Wardah. 

   "Yang benar saja!? Apakah ada yang aneh!? Aku juga merasakannya! " Balas Bu Wardah. 

   Rumah itu begitu luas. Di mulai dari pintu masuk, kita akan disambut dengan patung naga yang besar menempel di dinding antara dua anak tangga rumah itu. 

  Di lantai dua, adalah tempat bersantai dan ruangan untuk menerima tamu dalam kapasitas yang cukup banyak. Sedangkan di ruangan paling atas adalah ruangan pribadi Ny. Rosse dan ruangan keluarga Pak Maman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun