Mohon tunggu...
Berlian Alfin
Berlian Alfin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca adalah jendela dunia bagi yang ingin melihat betapa luasnya alam ini. Jiwa, pikiran, atau hati juga membutuhkan asupan yang dapat membawa kepada hal yang positif, dan salah satunya dengan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Horor Part #3: Rumah Baru

24 Desember 2023   13:13 Diperbarui: 24 Desember 2023   13:20 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat yang hilang,Vila,gambar oleh herbert2512 | Pixabay. 

Pagi-pagi sekali, saat mentari pagi masih masih berada di pusaranya. Ny. Rosse ditemani seorang supir yang berbadan tegap, datang menghampiri kediaman Pak Maman. 

   "Tit.. Tit..!! " Suara klakson mobil Alphard mewah yang berwarna merah. 

   "Bukannya ini terlalu pagi Nyonya!? " Tukas Pak Maman yang keluar menghampiri mobil itu. 

   "Bersiap saja seadanya, untuk sarapan nanti bisa di dalam mobil. "

  "Baiklah Nyonya. Mohon bersabar sebentar. " Ujar Pak Maman. 

   Baru saja Pak Maman memutar tubuhnya, Ny. Rosse menambahkan, "untuk pakaian nya juga, tidak usah repot-repot" Ujar Ny. Rosse. 

  "Iya... Nyonya. " Ucap Pak Maman mengangguk lemah. 

   Kenapa yah!? Aneh sekali!? Apa sebaiknya aku tidak menerima tawarannya!? Lagian, kapan lagi aku akan mendapatkan "rezeki nomplok" Seperti ini! Ah! Tetap saja mencurigakan. 

   Pak Maman selalu memutar pikirannya karena bingungnya dengan situasi yang tidak disangka ini. Perasaan senangnya terkadang berubah menjadi takut dan gelisah. 

   " Biarlah pak.. Nasi sudah menjadi bubur. Kalaulah dia mau berbuat macam-macam, kita tinggal melaporkannya kepada polisi. Toh kita juga punya Pak Suhendi sebagai saksi bukan!? " Ungkap Bu Wardah menenangkan suaminya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun