puing beribu puing berbilang hari
menari-nari, hai berlari-lari
semua yang benam di dalam hikayat
telah menjelma bunga seikat
bunga seikat jadilah persembahan
bagi puteri baginda si kalah perang
seorang pangeran telah ditiupkan
dari beribu puing tiada berkalam
puing berbunga bunga berpuing
hikayat menari pusing memusing
siapa nan benam siapa berkalam
tiada becermin pada yang silam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!