Mohon tunggu...
Budak Bentan
Budak Bentan Mohon Tunggu... Guru - seseorang dalam bayang-bayang

Lahir di Bintan yang dahulu bernama Bentan, pada masa tambang bauksit berjaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puing

9 Oktober 2020   18:15 Diperbarui: 9 Oktober 2020   18:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

puing beribu puing berbilang hari
menari-nari, hai berlari-lari
semua yang benam di dalam hikayat
telah menjelma bunga seikat

bunga seikat jadilah persembahan
bagi puteri baginda si kalah perang
seorang pangeran telah ditiupkan
dari beribu puing tiada berkalam

puing berbunga bunga berpuing
hikayat menari pusing memusing
siapa nan benam siapa berkalam
tiada becermin pada yang silam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun