Di tengah aliran dana pembangunan yang besar, investasi terpenting yang sering luput diperhatikan adalah investasi pada sumber daya manusia---terutama aparatur desa.
Program pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan harus menjadi prioritas. Materinya mencakup:
Manajemen Keuangan Desa: mulai dari perencanaan anggaran berbasis kinerja, tata cara pengadaan barang/jasa, hingga pelaporan keuangan yang transparan dan dapat diaudit.
-
Perencanaan dan Pelaksanaan Proyek: memastikan setiap program berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat, bukan sekadar formalitas penyerapan anggaran.
Pemahaman Regulasi dan Kebijakan: mencegah pelanggaran prosedur akibat ketidaktahuan, termasuk memahami regulasi terbaru terkait DAK Fisik dan Dana Desa.
Pengawasan dan Pengendalian Internal: membekali aparatur untuk mengidentifikasi potensi penyimpangan sejak dini dan mengambil langkah korektif.
Pelatihan ini tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga membangun mentalitas pengabdian dan integritas. Aparatur desa yang kompeten adalah benteng pertama melawan pemborosan dan penyalahgunaan anggaran.
Dampak Nyata Penguatan Kapasitas
Peningkatan kapasitas aparatur desa akan memberikan manfaat berlapis: