Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Harusnya Hari ini Kita Kemah

14 Agustus 2021   22:57 Diperbarui: 14 Agustus 2021   23:06 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Felix membaca puisi dengan lantang,  sampai ibunya yang memasak di dapur kaget takterkira. 

"Felix,  kenapa, Nak?"

"Berpuisi, Bu."

"Tapi gak perlu teriak begitu."

"Ini adalah suara hati yang terdalam."

Melihat situasi kurang bagus pada diri Felix segera Ibu mengajak memasak agar hatinya tidak galau karena tahun ini masih batal berkemah, ketika pandemi menyerang. 

Ibu berusaha membujuk dan mencari akal agar anak lelaki semata wayangnya tetap gembira di hari Pramuka tanpa kemah di sekolah. 

"Felix,  bagaimana kalau kamu berkemah di halaman dengan temanmu."

"Nanti kalau rumputnya rusak,  ayah marah,  kan gak asik."

"Nanti ibu minta izin sama Ayah,  jangan kuatir."

Felix pun tersenyum sumringah, setelah membantu ibunya memasak dia segera pamit mengajak teman-temannya untuk berkemah di halaman rumahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun