Catatanku tentang rindu berawal di bulan ini
September, ketika kueja namamu dan kutandai di almanak diaryku
Waktu itu gerimis telah datang, menginjak tanggal satu
Dan aku memulai menuliskan kisah tentangmu
Musim rindu, Â judul yang kutuliskan
Disudut-sudut waktu kunyalakan kata rindu
Namun sepertinya angin begitu kencang berhembus
Dan hujan deras telah mematahkan ranting-ranting
Serta menggugurkan dedaunan
Tak berharap ada pelangi, sebuah fatamorgana antara air dan cahaya
Dulu musim ini selalu kunanti
Walau penuh genangan kenangan sederhana tapi tak begitu berarti bagimu
Hingga kata rindu di bulan September pun padam
Malang, Â 05092020
Swarnahati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!