Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Jalan Bung Arswendo

19 Juli 2019   21:53 Diperbarui: 19 Juli 2019   21:54 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar dari kompas.com

Aku ternyata buta, seorang maestro telah pergi
Sementara, aku masih berjalan pada padang tandus
Tikus berlari mencoba bersembunyi pada dahan dahan kaktus
Silau terik mentari tak menyisahkan sedikitpun keramahan di tanah yang gersang

Dahulu, aku melihatmu
Bangga memilikimu, budayawan dengan karya menawan
Seperti, melihat elang terbang dengan mata nyalang, mencari mangsa idaman.
Kepak sayap beriring hembusan angin membelah awan.

Karyamu, mempesona
Sepertinya aku adalah tikus terdiam, ingin bersayap dan bisa menandingi untuk terbang melayang di awang.
Menatap menusuk tajam sasaran umpan.

Sebuah cengkraman mengejutkan, perih menancap dalam daging, darah segar berhamburan
Kau pergi tak kembali lagi, selamat jalan
(Buat Arswendo Atmowiloto)

Malang-Tanahbumbu, jumat, 19072019

swarnahati, Ropingi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun