Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ku Ingat lagi

4 Juli 2019   09:41 Diperbarui: 4 Juli 2019   09:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini aku mengingat lagi teristimewa dibalik layar aksara, terpatri.

Tentang daftar-daftar keinginan yang belum kuraih. Sebagian berstatus kebutuhan pasti.

Membaca kabar pada sebuah media, banyaknya kesusahan di sudut kota pun di pelosok desa, melihat berita di layar kaca pesohor ternama berhura-hura.

Bagaimana hidup ini sebenarnya? Untuk apa tercipta? Masih kuatkah bumi menyangga manusia yang makin bertambah?

Bertambah egonya, bertambah arogansinya, bertambah kesombongannya, bertambah keculasannya, bertambah kejahatannya. Ah mengapa yang bertambah hanya buruknya?

Sedang angin bercengkerama ringan dengan matahari, "apakah ada dunia lain yang pantas kau sinari?"

"Bagaimana denganmu, apa hembusanmu masih mampu menyejukkan jiwa mereka?"

Angin dan mentari pun terdiam ketika tahu aku mencuri dengar, aku mengangkat bahu dan kedua tangan ketika mereka memandangku seksama.

"Apakah kalian akan menghukum kami?" tanyaku penuh was-was

Mereka hanya berucap,"Kami sebagaimana sangka kalian saja."

mlg, 04072019

swarnahati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun