Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sengketa Hati

27 Juni 2019   21:27 Diperbarui: 27 Juni 2019   21:41 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sengketa Hati

Malam ini membenamkan diri pada sebuah cerita
Adalah jalan terbaik untuk diam
Ya cerita menarik yang tak lekang oleh waktu
Cerita  bagai dongeng jaman dulu
Mampu menguliti hati pada setiap episode nya

Aku hanya ingin bersandar pada dinding malam
Dan berselimut kelamnya
Melangkah atau mundur dan berlalu
Kamu tak akan pernah kehilangan atau kesepian meski aku tenggelam sekalipun
Karena aku hanya sebuah pilihan
Bukan sebagai prioritas

Berkelanalah hingga ke ujung dunia sekalipun
Aku kan hanya bisa memandang matahari senja itu dalam diam
Tak lagi ingin menggenggam dalam kegamangan
Biar waktu yang menentukan semua akhir dari sebuah penantian

Malang, 27 Juni 2019
swarnahati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun