Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prosa | Antologi Rasa

14 Februari 2019   21:07 Diperbarui: 14 Februari 2019   21:51 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest Screenshoot

Oleh: AZ

Aku belum bisa memberikan nama yang tepat atas tatapan mataku, hanya memandang untaian kata, indah mengalir mengusik jiwa.

Jika sungai belum mengalir deras mana bisa hanyutkan sampanku hingga ke hilir hatimu, hanya menunggu hujan agar aku bisa bermuara di sana

Lalu mengatasnamakan sayang hingga meluruhkan berjuta daun rindu pada hamparan kasih. Ada rasaku tak berpangkal dan berujung.

Alangkah indah jika senja bersama menatap mega di ufuk barat, melukis warna rasa di cakrawala, hayalku berkelana.

Meski ragu tak layak kugenggam rasamu, namun jangan ada rasa yang pilu, tersisih dan tersakiti.


Malang, 14.02.2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun