Mohon tunggu...
Beni Ananto
Beni Ananto Mohon Tunggu... Halo saya Beni, seorang INFP atau INFJ (menurut MBTI Test). Salam kenal :))

Wabi-Sabi: Melihat kesempurnaan dibalik ketidaksempurnaan. My personal blog too https://medium.com/@beniananto

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Ringan Kimetsu no Yaiba aka Demon Slayer: Infinity Castle Part 1

10 September 2025   11:46 Diperbarui: 10 September 2025   14:18 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:Dokumentasi pribadi, nonton di cgv bekasi cyber park

Selamat siang, 

Akhirnya aku bisa menulis kembali setelah beberapa purnama tidak menulis di Kompasiana. Senang sekali rasanya. 

Kali ini aku mau ringan saja review  untuk anime dari film Kimetsu no Yaiba aka Demon Slayer: Infinity Castle Part 1 2025. Maaf agak spoiler. 

Pertama, aku takjub banget sama visualnya yang luar biasa memanjakan mata. 

Kedua, kali ini aku suka sama ceritanya, walau banyak flashback story di setiap karakternya. Ketika diceritakan jujur aku ada rasa simpati kepada tiap karakter. Dan make sense terhadap will karakter melakukan hal tersebut atau ambis balas dendam kepada iblis atau reason karakter tersebut menjadi iblis. 

Ketiga, karakter Akaza yg dulu pernah membuat aku sebal dan benci saat mengalahkan Rengoku di sini berbalik membuat aku simpati tentang kisah masa lalunya yg sangat pedih dan berpikir pantes dia sebegitu bengisnya. 

Keempat, kematian Shinobu yang membuat aku juga sedih. Latar belakangnya juga membuat aku merasa sangat simpati dan tidak merelakan dia mati. 

Jujur, aku benar-benar terkoyak rasa emosiku. Dan membuat aku gontai selepas keluar bioskop dan merenung. Hidup itu ya seperti ini. Sepahit apapun realita yang menerpa diri kita, harus, mau tidak mau, suka tidak suka, harus dihadapi. Dan bangkit untuk berjuang dan memulai kembali, cepat atau lambat. Entah ke arah yang positif atau negatif, yang terpenting adalah bangkit dulu. Berat pasti, tapi pelan-pelan saja. 

Aku pernah beberapa kali ada di posisi ini. Berasa  Tuhan tidak adil bla bla bla. Tapi setelah itu yang diperlukan adalah acceptance, penerimaan. Dan itu tidak mudah butuh proses. 

Yah, mungkin segitu aja review singkat yang tidak singkat-singkat amat tentang Demon Slayer The Movie, sangat menantikan part berikutnya. Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun