Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Tinggal Kalijodo

28 Februari 2016   14:38 Diperbarui: 28 Februari 2016   15:10 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Ilustrasi: Tribunnews"][/caption]Kalijodo segera menjadi kenangan

telah kau saksikan kisah orang-orang yang hanyut

dan terbenam di dalam lumpurnya

orang-orang yang berkubang dan terhisap

 

Kalijodo, kenangan ibu yang terluka

sebab himpitan buminya yang gersang

yang padat pepat dan kejam

tanah yang penuh dengan kisah kekerasan

 

Sebuah rawa-rawa hitam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun