Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga yang Gugur Sebelum Musimnya

5 Mei 2016   11:44 Diperbarui: 5 Mei 2016   12:03 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga yang tengah mekar, kematian tragis menjemputnya

di tempat sepi,  dengan kedua tangan dan kakinya terikat

noda darah di pahanya, luka simetris di atas vagina perawan

lengking rintih deritanya hilang ditelan senyap dasar jurang

Seberkas suar berkerlip dari balik kabut gelap kematiannya

angin lembah bersiul melintasi pepohonan, menebar aroma

tangan-tangan keji telah membunuhnya, merenggut hidupnya

atas nama kenakalan remaja, atas nama cermin kusam buminya

Atas nama itu telah banyak nyawa terenggut sia-sia, diperkosa

dan atas dasar kekejian itu, beribu kutuk dan hujatan mengalir

hingga berbusa seluruh bebuih, nyawa telah terlanjur hilang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun