Matahari terbit engkau berangkat
Kala siang, senyummu tiada pudar
Keringat bercucuran di dahimu
Karung berat yang kau pikul
Tiada yang bisa menggantikan jerih payahmu
Ibu
Betapa aku berterimakasih padamu
Kau gigih, kau sabar, walau aku sangat berkepala batu
Kau yang membesarkanku
Kau juga pemberi senyum di hidupku
Terimakasih ibu, kau selalu ada dalam suka duka ku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!