Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Skema Pembiayaan Kuliah Berbasis Pinjol Buat Mahasiswa Dongkol

1 Februari 2024   02:07 Diperbarui: 1 Februari 2024   13:12 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maraknya kerja sama antara perguruan tinggi dengan lembaga pinjaman daring menimbulkan kontroversi. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

1. Pendanaan Publik (Crowdfunding)

Pendanaan publik, atau crowdfunding, menjadi solusi yang menarik dalam mengatasi masalah biaya pendidikan. Melalui pendekatan ini, mahasiswa dapat mengumpulkan dana dari berbagai lapisan masyarakat atau kelompok tertentu.

Dana crowdfunding bukan hanya disalurkan dari beasiswa, tetapi jauh lebih baik ada platform atau lembaga yang mengatur skema pendanaan ini.

Di satu sisi, cara ini menciptakan hubungan erat antara mahasiswa dan masyarakat, membangun kesadaran bersama akan pentingnya pendidikan tinggi. 

Crowdfunding juga membuka peluang untuk mengurangi beban finansial yang ditanggung individu. Namun, tantangannya terletak pada keberlanjutan serta sejauh mana masyarakat dapat memberikan dukungan finansial. 

Kunci keberhasilan pendanaan publik adalah partisipasi aktif dan pemahaman akan pentingnya investasi dalam pendidikan.


2. Skema Deferred Enrollment

Penundaan penerimaan mahasiswa baru, atau skema deferred enrollment, menawarkan solusi bagi mereka yang ingin mengurangi beban finansial sebelum memulai studi.

Deferred enrollment adalah program yang memungkinkan siswa lulus SMA yang telah diterima di sebuah universitas untuk menunda pendaftaran mereka untuk jangka waktu tertentu. 

Dengan program ini, siswa bisa mendapatkan kuota kuliah di universitas tersebut sambil mengambil waktu untuk melakukan hal lain seperti gap year untuk bekerja. 

Sebagian besar universitas mengizinkan calon mahasiswanya untuk menunda pendaftaran mereka, tetapi mereka harus menghubungi universitas setelah diterima untuk mengonfirmasi bahwa mereka dapat menunda pendaftaran mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun