Rama meneruskan perjalanannya dengan penuh semangat, kini ia semakin memahami paradoks kebebasan. Ia menyadari bahwa kebebasan adalah hak istimewa, tetapi juga sebuah tanggung jawab.Â
Hidup dalam kebebasan bukan berarti hidup tanpa batas, melainkan mengenali batas-batas yang menghormati hak orang lain dan lingkungan.
Sejak saat itu, Rama menjadi pribadi yang bijaksana dalam menggunakan kebebasannya. Ia memilih bertanggung jawab atas setiap tindakannya, berusaha untuk tidak hanya memperjuangkan kebebasannya sendiri tetapi juga kebebasan orang lain.Â
Dan dengan begitu, Kerajaan Kebebasan tersebut semakin makmur dan harmonis, karena setiap warganya menjalani kebebasannya dengan bijaksana dan penuh pengertian.
Epilog
Kebebasan, sebagai nilai fundamental, harus dijaga dan diperjuangkan, tetapi juga harus dipahami bahwa kebebasan bukanlah sesuatu yang mutlak tanpa batas.Â
Pertimbangan atas kebebasan individu, ketergantungan sosial, batas hukum, pertentangan nilai, dan dampaknya harus senantiasa dihadirkan dalam upaya mencari keseimbangan yang tepat dan adil dalam menjalani kehidupan bersama. Â
Terlalu banyak kebebasan dapat menyebabkan kebimbangan dan pergulatan. Penting untuk mengenali batas-batas dan tanggung jawab yang melekat pada kebebasan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI