Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Freedom Paradox: Kisah Rama yang Tak Lagi Mencari Sinta, Melainkan Kebebasan

24 Juli 2023   22:31 Diperbarui: 24 Juli 2023   23:15 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bagaimana cara mengatasi paradoks ini, Ki Gede?"

Ki Gede menjawab, 

"Jalannya adalah dengan menghargai kebebasan sebagai sebuah amanah. Kebebasan memerlukan kematangan, tanggung jawab, dan kesadaran bahwa tindakan kita memiliki dampak pada orang lain dan lingkungan kita."

Rama mengangguk paham, namun ia merasa masih perlu memahami lebih dalam. Ia melanjutkan perjalanannya dan bertemu dengan seorang pemuda lain yang tampak bingung dan tertekan.

"Ada apa, saudara?" tanya Rama pada pemuda itu.

Pemuda itu menjawab, 

"Saya merasa kebebasan ini terlalu besar bebannya bagiku. Aku selalu takut membuat keputusan yang salah, takut tidak mampu memanfaatkan kebebasan ini dengan baik."

Rama tersenyum penuh empati, ia mengingat kata-kata Ki Gede dan berkata, 

"Takut adalah hal yang wajar, tetapi jangan biarkan takut membatasimu. Kebebasan adalah tentang memilih, dan kadang-kadang, kita akan membuat keputusan yang salah. Namun, justru dari kesalahan-kesalahan itu, kita akan belajar dan tumbuh menjadi lebih baik."

Pemuda itu terdiam sejenak, lalu wajahnya berubah menjadi lebih cerah. 

"Terima kasih, saudara. Aku sekarang mengerti bahwa kebebasan juga berarti menerima risiko dan belajar dari setiap langkah yang aku ambil."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun