Mohon tunggu...
Bendry Niay
Bendry Niay Mohon Tunggu... Mahasiswa - Narasi puisi

Menulis dengan hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merelakan

7 Oktober 2021   22:45 Diperbarui: 7 Oktober 2021   23:00 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berat, bahkan berat sekali
Rasa ini sudah terlanjur dalam
Bahkan perjalanan ini sudah terlanjur jauh
Tapi aku harus belajar merelakan
Karena rasamu tak lagi sama

Keputusanmu yang memilih untuk pergi
Meski rasa dan raga ini ingin kau tetap disini
Kau senja yang selalu aku banggakan
Namun, perlahan tenggelam
Lalu mengucapkan "Aku Pamit"

Meski membuatku begitu sakit
Namun, aku sadar
Kita memang tak bisa memaksa senja
Untuk terus terbit dan terlihat
Percayalah,
Karena akan selalu ada bulan yang menggantikannya

Untukmu..
Semoga kau bahagia dengan rasamu yang baru.

#Natalia_tahija_haruku_samet

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun