Mohon tunggu...
Bimo Tri Utomo
Bimo Tri Utomo Mohon Tunggu... Novelis - Pencinta sunyi

Penulis yang lebih suka dengan ketenangan ketimbang perdebatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ayo Lepaskan Tali Kemiskinan dengan PKH

14 Februari 2019   13:17 Diperbarui: 14 Februari 2019   13:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inisiatif Zakat Indonesia

Sebagai salah satu negara yang masih berstatus "Berkembang", Indonesia memang masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang perlu diatasi, salah satunya adalah kemiskinan yang sepertinya menjadi PR saben tahun pemerintah.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah orang miskin di Indonesia hingga Bulan Maret 2018 lalu mencapai 25, 95 juta orang atau kalau dipresentasekan sekitar 9,82%. Lumayan besar bukan ? padahal pondasi sebuah negara adalah salah satunya dengan kesejahteraan masyarakatnya.

Kenapa kesejahteraan masyarakat itu penting ? karena kesejahteraan akan membuat orang sakit tidak perlu menahan rasa sakitnya lama-lama dan bisa langsung dirujuk ke rumah sakit, bisa makan kenyang dengan gizi yang baik sehingga membuat anak keturunannya menjadi lebih cerdas, dan masih banyak lainnya.

Selidik punya selidik ternyata pemerintah dalam hal ini Kementrian Sosial (Kemensos) memiliki sebuah program bernama PKH, apa itu ? PKH adalah singkatan dari Program Keluarga Harapan dimana program ini fokus untuk memberikan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar bisa melepaskan tali kemiskinan dengan bantuan selama 6 tahun.

Target penerima bantuan sendiri adalah ibu hamil, penyandang disabilitas, dan juga orang tua yang sudah lanjut usia, diharapkan batuan ini bisa memberikan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Tentunya program ini bisa berjalan dengan baik dan lancar jika masyarakat pun ikut berperan aktif dalam sosialisasi dan tentunya juga tidak mengklaim dirinya butuh bantuan padahal sebenarnya dirinya tidak layak mendapatkan bantuan, malu sama kucing dong !!!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun