Mohon tunggu...
Bedjo Slamet
Bedjo Slamet Mohon Tunggu... -

Selalu untung dan selamat, belajar menuangkan ide aneh di http://lampoeoeblik.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(Fabel) Mencari Pemanggil Hujan

8 November 2015   06:53 Diperbarui: 8 November 2015   06:53 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Apa yang kau inginkan?”, tanya Katak  

“Aku ingin minta pertolonganmu, berapapun biayanya akan kupenuhi”, kata Monyet

“Pertolongan apa?”, Katak minta penjelasan  

“Minta tolong memanggilkan hujan, agar kebakaran rimba kami cepat padam”, jawab Monyet

“Baiklah, aku tidak minta imbalan apapun hanya saja suaraku saat ini serak, asap telah membuat tenggorokannku mengering”, jelas Katak

“Lantas bagaimana ini?”, seru Monyet sedikit panik


“Ambilkan aku air dari lubuk di sungai sebelah Utara rawa, air disitu mengandung akar yang bisa menyembuhkan serakku dengan cepat”, kata Katak

Dengan menyusuri sungai yang mengering sampailah Monyet di lubuk yang dimaksud, tengah dijaga kawanan Buaya.

“Mau apa kau”, bentak Buaya yang kelaparan

“Ijinkan aku mengambil sedikit air di lubukmu itu”, pinta Monyet

“Boleh, asal kaubawakan aku daging untuk makanan wargaku terlebih dahulu”, kata Buaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun