Mohon tunggu...
Humaniora

Media Analog Versus Media Digital

13 Februari 2018   21:39 Diperbarui: 13 Februari 2018   21:46 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

* Persaingan (untuk perhatian dan waktu)

Maka, untuk dapat bersaing dan meminimalisasi kekurangan seorang penulis media digital perlu memperhatikan hal-hal yang penting, yang menjadi dasar pembeda antara media analog dan media digital. Pada artikel kali ini, saya mengajak Anda untuk membaca ringkasan dari buku dari Brian Carrol, mengenai hal yang penting diperhatikan bagi seorang penulis media digital.

 

ResumeWriting For Digital Media Book- Digital Media Versus Analog Media

By Brian Carrol

            Objektif dari bagian ini adalah untuk

  • Memahami persamaan dan perbedaan gaya membaca di media cetak dan media digital
  • Mengevaluasi kredibilitas dalam media digital
  • Menulis agar memudahkan pembaca dengan pemindaian
  • Mendorong dan meningkatkan pembaca lewat halaman multimedia interaktif
  • Menjelaskan XHTML dan bagaimana cara kerjanya

Introduction

Memang ada banyak perbedaan ketika berbicara media cetak dan media digital. Pada era sekarang, banyak orang yang beralih ke media digital, karena lebih mudah dan cepat. Tetapi, memang kredibilitas juga menjadi suatu hal penting dan harus diperhatikan dalam menulis di media digital. Selain itu, sifat penulisan di media digital tidak lagi satu arah. Para pembaca juga dapat berinteraksi dengan penulis melalui comment,sehingga komunikasi berlangsung dua arah.

The more things change, the more things....

Banyak hal yang berubah di era digital ini, yaitu dengan munculnya media digitial. Perilaku pembacapun juga ikut berubah. Sekarang para pembaca bisa dengan mudahnya mendapat informasi melalui tulisan di media online. Bahkan, para pembaca dapat menulusi beberapa tulisan yang ia mau dalam hitungan menit, dibanding harus membaca lusinan buku di perpustakaan. Maka dari itu, dalam media digital penulis memiliki peran, diantaranya:

  • Communicator of message /Komunikator pesan
  • Beberapa web gagal dalam menyajikan konten yang menarik, lucu, dan mendalam.
  • Organizer of information /Penyelenggara Informasi
  • Harus membuat keputusan tentang mana informasi yang paling penting
  • Interpreter
  • Pesan harus tepat sesuai dengan medium dan disesuaikan
  • Web telah mengubah ekspektasi pembaca. Misalnya seperti ketepatan waktu. Informasi dapat disebarkan langsung dan dalam waktu yang singkat, contohnya seperti tulisan berita. Seorang pembaca tidak harus menunggu berita dimuat dalam koran dan baru bisa membacanya 2 atau 3 hari lagi, sekarang seseorang dapat membaca informasi berita dari hitungan detik suatu kejadian di web. Bahkan bisa melihat liputan livemengenai suatu berita.
  • Credibility / Kredibilitas
  •  
  • Dalam menjalankan ketiga peranannya (Komunikator, Penyelenggara Informasi, dan Interpreter), seorang penulis perlu mengandalkan kredibilitas. Kemudian penerbitan tulisan di media digital membuat kredibilitas sering dipertanyakan. Dibandingkan dengan media konvensional seperti media cetak yang lebih kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan. Thomas J. Johnson dan Barbara K. Kaye mengatakan "3,5 persen responden menganggap tulisan blog tidak kredibel sama sekali", hal ini ditemukan melalui penelitiannya.

            Bias

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun