"Target kami adalah mahasiswa UIN SMDD Bukittinggi ini, karena itulah kami mendirikan usaha ini didekat kampus. Tempat yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh mahasiswa." Ujar Bg david owner cafe langit.
Dalam wawancara yang santai, kami berbincang mengenai cafe yang didirikan oleh Bg David. Cafe itu diberi nama "Cafe Langit." Usaha ini didirikan sejak tahun 2020 pada masa pandemi covid-19 pada tanggal 10 april 2020. Dengan modal keberanian memanfaatkan target pembeli mahasiswa UIN SMDD Bukittinggi dan menawarkan tempat yang nyaman, harga yang terjangkau, makanan yang enak sekaligus higienis untuk di konsumsi serta fasilitas yang dibutuhkan oleh konsumen.
Modal awal mendirikan usaha ini berjumlah Rp.40 Juta Rupiah, untuk menyediakan alat-alat dan bahan baku untuk proses produksi. Hal ini diputuskan oleh owner karena tidak nyaman lagi bekerja di perhotelan sehingga berinisiatif untuk mendirikan cafe langit dan katering.
Dengan memanfaatkan 4 orang tenaga kerja, cafe langit berdiri dengan baik walaupun  tempat yang masih menyewa.  Mengedepankan sifat humble diharapkan menjadi kesan yang tersendiri bagi para konsumen sehingga selalu berbelanja disini.
Cafe langit tidak serta-merta dengan mudah untuk berada pada posisi yang sekarang. Banyak kejadian yang harus dilewati sehingga berada pada posisi yang baik. Awalnya yang tidak memiliki banyak pembeli, hingga rame setiap hari oleh para pembeli, hal itu berangsur terjadi setelah cafe langit memasang IndiHome. Kemudian, didukung dengan strategi lainnya seperti memberikan harga yang murah, rasa yang enak dan porsi yang bersahabat dengan para mahasiswa.
"Mahasiswa perlu fasilitas yang nyaman untuk mengerjakan tugas, makanan yang enak serta jaringan yang memadai untuk mendukung agar tugasnya selesai. Jadi, dengan kami memasang IndiHome memberikan solusi atas masalah yang dialami mahasiswa tersebut." Ujar bang david owner Cafe langit.
Sebelum menggunakan IndiHome cafe langit  mendapatkan penjualan sebesar Rp 500.000 - Rp 750.000 per harinya. Meski sudah melakukan strategi pada makanan dan harga, ternyata belum bisa menarik hati para mahasiswa untuk berkunjung. Setelah menanyakan kepada pembeli, apa yang kurang dan di butuhkan ketika berada di cafe langit. Para mahasiswa menjawab membutuhkan jaringan internet dan menyarankan memasang jaringan Wi-Fi (IndiHome).
Setelah mengikuti saran para pembeli untuk menyedikan akses internet, cafe langit mulai bergerak maju. proses penjualan perhari cafe langit bisa mendapatkan penjualan sebesar Rp. 1.000.000,00/ - 1.500.000 hari. Sehingga pendapatan yang di dapatkan sebesar Rp.30.000.000,00 -- 45.000.000 perbulan. Dengan demikian cafe langit, meraih profit yang termasuk besar pada pelaku UMKM.
Lo mau bangun bisnis kuliner?
Emang benar kalo bisnis makanan dan minuman dapat bertahan dari berbagai situasi dan kondisi, hingga negara api menyerang pun bisnis ini akan tetap bisa melanjutkan proses produksinya. Hal ini karena makanan dan minuman merupakan sebuah kebutuhan pokok manusia. Jika hal ini tidak ada maka seseorang akan mati. Artinya semua orang butuh makan!
Nah, berikut ini ada 4 tips untuk memulai bisnis kuliner. Tips ini secara garis besar bisa di praktekan oleh pemula.