Mohon tunggu...
Bayu Wira Pratama
Bayu Wira Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Saya adalah seseorang yang terus mencari identitas dan belajar untuk terus belajar. Sangat menghargai pengetahuan, apalagi ketidaktahuan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tips Membaca Buku Filsafat

19 Oktober 2022   15:59 Diperbarui: 19 Oktober 2022   16:03 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Www.explorethearchive.com

"Tujuan belajar filsafat bukanlah untuk mengetahui apa yang dulu pernah dipikirkan manusia tentang banyak perkara, melainkan bagaimana kebenaran perkara-perkara itu digeluti" -Thomas Aquinas

Ketika kita membaca buku filsafat, kegiatan tersebut dapat bernilai positif maupun negatif. Jika dilakukan dengan tidak tepat, yang akan terjadi adalah kita tidak mendapatkan apapun dan menjadi pusing karena buku-buku filsafat pada dasarnya sulit dipahami secara sepintas, atau merasa malu setelah membaca berkali-kali tetap tidak mengerti, sehingga mulai merasa insecure.

Dampak paling merusak adalah mengagumi sebuah buku filsafat kemudian mendewakan buku dan penulis tersebut layaknya seorang nabi dengan kitab sucinya.

Agar kegiatan ini tidak membosankan dan kita tak terkurung oleh suatu pemikiran, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan dan dapat dilakukan, yaitu:

1. Bacalah buku-buku filsafat tersebut secara kritis

Pemikiran-pemikiran para filosof yang tertuang dalam berbagai buku-buku mereka terikat oleh konteks waktu. Pemikiran-pemikiran mereka juga dipengaruhi oleh kondisi sosial yang terjadi pada masa hidupnya. Salah satu contohnya adalah Arthur Schopenhauer, seorang filsuf yang dikenal sebagai filsuf pesimistis, karena ia hidup di Eropa abad ke-19 dimana saat itu banyak terjadi peperangan dan penderitaan yang dialami masyarakatnya.

Sangat diperlukan sikap kritis dalam membaca buku-buku mereka karena buku-buku tersebut tidak sepenuhnya bebas dari konteks sejarahnya, pun demikian pemikiran seorang filosof tidak akan lepas dari kekurangan.

Tujuan dari membaca buku filsafat adalah memahami pemikiran para filosof dan menginspirasi kita. Membaca filsafat bukan berarti mengulangi apa yang dituliskan dalam buku tersebut, tapi agar kita dapat menemukan dan membangun ide filsafat kita sendiri, yang mana akan membawa kita menuju pada kebijaksanaan.

2. Bacalah buku-buku filsafat berulang-ulang

Membaca buku filsafat membutuhkan perenungan mendalam, apalagi jika ingin memahami pemikiran seorang filosof besar secara mendasar, tidak mungkin hanya dengan membaca secara sekilas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun