Libur Imlek tahun ini, kami tidak ada agenda liburan karena masih ada pandemi Covid19 dan istri tidak libur kerja. Uti ada tugas menghadiri pengajian dan evaluasi workshop pembuatan kain batik jimpitan. Kami berangkat satu mobil dengan menjemput Uti dan koleganya.
Kami menuju tempat kerja istri untuk ikut juga dalam mengantar pengajian dan evaluasi workshop. Kami menuju lokasi pengajian. Lokasi ini dekat dengan Masjid Patok Negara Ploso Kuning Minomartani. Masjid ini merupakan Masjid bersejarah dan erat hubungannya dengan Keraton Yogyakarta.
Setelah sampai di lokasi pengajian, kami tidak turun mobil. Uti dan kolega yang turun untuk menghadiri pengajian dan evaluasi workshop pembuatan kain batik jimpitan.
Kami secara spontan mencari lokasi makan siang. Kami membuka google Map. Kami menemukan lokasi makan yaitu Jogja Airport Resto yang berlokasi di Kadirojo I, Purwomartani, Kalasan Sleman Yogyakarta.
Pilihan tertuju ke resto ini karena putra kami pasti akan senang. Resto ini berkonsep makan di dalam pesawat. Ada dua pesawat yang tersedia. Ketika datang di tempat parkir, langsung di cek suhu tubuh dan membayar biaya parkir Rp 3.000.-
Menuju pintu masuk Resto, di cek suhu tubuh lagi. Kemudian memesan menu makanan dan langsung membayar pakai debit Mandiri. Resto berada di dalam pesawat. Di depan pesawat disambut pramugari. Padahal pelayan Resto yang memakai baju ala-ala pramugari.
Di antar ke meja makan nomor 9. Kemudian sambil menunggu kami foto-foto. Makanan disajikan seperti ketika naik pesawat. Selesai makan bisa foto-foto di kokpit pesawat.
