Praktik Stoik: Conversio dan Askesis
Conversio: Transformasi batin dari reaksi negatif menuju penerimaan internal—mengubah fokus dari ingin mengendalikan dunia ke kemampuan mengendalikan diri sendiri.
Askesis: Latihan untuk membedakan “Fortuna” (hal di luar kendali) dan “Virtue” (hal yang bisa dikendalikan). Fokuslah pada virtue—tindakan dan pikiran sendiri—dan terimalah fortuna dengan lapang dada.
Epictetus: Kunci Kendali dan Kebebasan Batin
Epictetus, filsuf Stoik asal Yunani, lahir sebagai budak namun menjadi salah satu tokoh Stoik terpenting. Ia mengajarkan penderitaan manusia muncul bukan dari keadaan, tetapi dari penilaian dan keyakinan batin terhadap keadaan tersebut.
Dua Dimensi Kehidupan
Hal yang bisa dikendalikan: pikiran, penilaian, tindakan.
Hal yang tidak bisa dikendalikan: tubuh, opini orang lain, nasib, cuaca.
Kebahagiaan tercapai jika individu hanya fokus pada hal yang bisa dikendalikan, serta menerima hal di luar kendali dengan tenang.
Kutipan dan Aplikasi
Kutipan terkenalnya, “It’s not what happens to you, but how you react to it that matters.” menegaskan pentingnya reaksi daripada kejadian itu sendiri. Contoh, kegagalan dalam promosi kerja seharusnya tidak membuat seseorang patah semangat, namun menjadi tantangan untuk fokus memperbaiki diri.