Untuk perbandingan, per Juni 2025, baki debet BNPL di perbankan tercatat naik 29,75% (YoY) menjadi Rp22,99 triliun --- sementara di multifinance tumbuh 56,26%.
Suwandi menambahkan, "Portofolio BNPL di multifinance memang masih baru. Jadi jangan hanya lihat persentasenya, tapi juga nominalnya."
Pertumbuhan BNPL jelas menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan keuangan instan tanpa jaminan. Namun, di balik kemudahan itu, perlu kesadaran finansial agar tidak terjebak utang konsumtif. Karena, seperti kata APPI bahwa ngicil boleh, asal mikir dulu sebelum klik!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI