Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pariwisata Berbasis Masyarakat, Upaya Melestarikan Kearifan Lokal Berkelanjutan di Desa Wisata Saba Baduy

4 Januari 2024   20:41 Diperbarui: 6 Januari 2024   08:35 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Saba Baduy Luar, sumber doc. pribadi

Menariknya karena area Desa Baduy Luar terbuka untuk dikunjungi wisatawan maka sebagian warga Baduy Luar mempunyai profesi menjadi pemandu wisata lokal. Jadi siapapun yang berkunjung ke Desa Baduy akan dipandu oleh warga  Baduy Luar.

Durian dari warga Baduy Dalam, sumber: doc. pribadi
Durian dari warga Baduy Dalam, sumber: doc. pribadi

Pariwisata Berkelanjutan

Desa Saba Baduy menjadi contoh bagaimana pariwisata dikelola secara berkelanjutan. Pengelolaan desa wisata diserahkan pada masyarakat dan  mengikuti aturan pemimpin desa. 

Suku Baduy mempunyai pemimpin yang disebut Pu'un. Untuk asisten pemimpin Suku Baduy disebut Jaro sedangkan pemimpin adatnya disebut Kejeroan.

Suku Baduy memegang teguh nilai-nilai dari leluhur bahwa manusia harus berdampingan dengan alam. Manusia yang menyesuaikan diri dengan alam, bukan alam yang menyesuaikan diri dengan manusia. Alam tidak boleh dirusak begitu saja demi memenuhi kepentingan manusia.

Untuk itu semua kegiatan warga desa masih alami dan jauh dari peradaban.  Jika dilihat dari cara masyarakat Baduy berkegiatan maka lingkungan desa akan tetap lestari dan berkelanjutan sampai generasi berikutnya. 

Penutup

Pariwisata berbasis masyarakat tidak memperlakukan destinasi wisata hanya sebagai objek semata tanpa memikirkan keberlanjutannya. 

Adanya peran serta masyarakat dalam mengelola desa wisata menjadi bukti bahwa masyarakat desa lebih mempunyai pemahaman tentang desa nya sendiri. Masyarakat desa membawa serta nilai-nilai luhur dalam menata desanya. 

Hal ini terjadi karena masyarakat desa adalah pemilik desa yang lahir dan besar di desa tersebut. Sehingga mereka lebih mengerti tentang nilai-nilai luhur dari nenek moyang untuk dilestarikan.

Jadi desa wisata mana saja yang sudah dikunjungi?

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun