Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pariwisata Berbasis Masyarakat, Upaya Melestarikan Kearifan Lokal Berkelanjutan di Desa Wisata Saba Baduy

4 Januari 2024   20:41 Diperbarui: 6 Januari 2024   08:35 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Saba Baduy Luar, sumber doc. pribadi

Sebagian besar wisatawan biasanya berkunjung hanya sampai Jembatan Gajeboh atau di perbatasan wilaya antara Baduy Luar dan Baduy Dalam. 

Pada wilayah Baduy Luar, wisatawan bisa melihat sebagian perempuan sedang melakukan kegiatan membuat kain tenun khas Baduy. Proses menenun-nya  menggunakan alat tenun bukan mesin.

Kegiatan lainnya , wisatawan bisa minum air nira yang baru diambil dari pohon nira. Wisatawan juga bisa melihat pembuatan gula nira dan makan durian khas Baduy jika sedang musim durian. 

Beberapa upacara adat juga sering dilakukan seperti upacara saat akan menanam padi, upacara saat masuk musim panen padi, upacara pernikahan sampai upacara menyambut kelahiran bayi.

Membuat kain tenun di Desa Baduy Luar, sumber: doc.pribadi
Membuat kain tenun di Desa Baduy Luar, sumber: doc.pribadi

Kearifan Lokal

Kearifan lokal warga Baduy terletak pada kegiatan harian yang berjalan tanpa bantuan listrik modern sebagai sumber energi. Warga Baduy menolak segala bentuk peradaban seperti listrik dan teknologi. Alasannya sesuai pesan wasiat dari leluhur supaya kehidupan masyarakat Baduy terjaga kemurniannya. 

Warga Baduy juga tidak menggunakan produk peralatan mandi dan cuci seperti sabun dan shampoo yang terbuat dari bahan kimia. Selama berkegiatan di luar rumah, warga Baduy juga tidak menggunakan alas kaki.

Alat transportasi berbentuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat juga tidak boleh digunakan pada kedua wilayah desa Baduy

Untuk kegiatan memasak warga Baduy tidak menggunakan bahan bakar LPG. Kayu bakar atau dahan dan ranting kering menjadi sumber bahan bakar di dapur rumah mereka.

Mata pencaharian

Mata pencaharian warga desa Baduy adalah berkebun atau peladang, petani, pedagang dan pemandu wisata. Khusus bagi warga yang berdomisili di  Baduy Luar diperbolehkan menjual barang dagangan ke luar Desa Baduy.

Barang dagangan yang dijual warga Baduy Luar adalah olahan hasil kebun seperti; madu, gula nira, panenan hasil kebun atau ladang seperti buah-buahan, sayur mayur , kain tenun dan aksesoris cindera mata untuk wisatawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun