Aktivitas Tanpa Batas: Belajar Bermedsos Sejak Dini

Seiring bertambahnya usia terutama ketika masuk sekolah dasar, anak semakin lihai menggunakan perangkat digital dan media sosial. Sebagian besar anak usia sekolah menjadikan media sosial sebagai sumber mencari inspirasi.

Ragam informasi dari media sosial, tidak semuanya mempunyai unsur edukasi. Sebagai orang tua atau orang dewasa yang mendampingi anak, usahakan untuk selalu memberikan arahan dan pengertian ketika anak mendapatkan informasi secara digital.

Cara paling sederhana dengan mengajak berdiskusi dua arah. Jika anak masih duduk dibangku sekolah dasar, maka arahkan sumber informasi yang berkaitan dengan mata pelajaran sekolah. 

Sebagai contoh, ketika anak melihat dan membaca tentang hewan peliharaan yang terlantar di media sosial, ajaklah anak berdiskusi bahwa hewan adalah makhluk ciptaan Tuhan. 

Hewan tidak boleh ditelantarkan karena dapat kelaparan serta berisiko tertabrak kendaraan. Dengan cara ini ada sesuatu yang dapat dipelajari serta dimaknai anak ketika melihat unggahan pada media sosial

Cara paling sederhana berikutnya, mengajak anak untuk terbiasa dengan budaya membaca. Awalnya mungkin hanya membaca buku cerita bergambar. Seiring berjalannya waktu, orang tua dapat menyesuaikan dengan minat dan bakat yang dimiliki anak. 

Jika anak mempunyai minat tentang dunia teknologi maka bisa dikenalkan dengan sumber bacaan teknologi khusus anak. Jika anak senang memelihara dan bermain dengan hewan peliharaan maka bisa diarahkan membaca buku edukasi tentang fauna. Sumber bacaan dipilih sesuai dengan usia dan nalar anak. Media bacaan bisa dalam bentuk buku fisik maupun buku digital.

Jika sejak dini sudah terbiasa dan senang membaca apapun yang bersifat edukatif, maka anak terlatih mempunyai daya nalar dan daya kritis yang baik. Anak akan terbiasa berpikir sebelum mengemukakan pendapat. 

Anak dapat merasakan apakah tindakan yang dilakukan membuat nyaman orang lain atau tidak. Sehingga anak mempunyai kadar empati dan bisa melihat segala sesuatu dari sisi orang lain. 

Terakhir anak bisa diajarkan untuk bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan. Ingatkan anak bahwa jejak digital pada media sosial tidak bisa hilang bahkan jika sudah dihapus sekalipun. Untuk itu pertimbangkan dengan matang risiko dan akibatnya sebelum mengunggah sesuatu atau berkomentar di media sosial.

Anak sedang belajar dari rumah, sumber: pixabay.com

Aktivitas Tanpa Batas