Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aktivitas Tanpa Batas: Belajar Bermedsos Sejak Dini

4 November 2021   08:48 Diperbarui: 4 November 2021   08:53 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Alfa atau Gen - A, lahir dari pasangan generasi milenial. Generasi ini sudah terbiasa berhadapan dengan ragam teknologi bahkan sejak baru dilahirkan.  Smartphone, tablet, laptop dan sejenisnya adalah piranti elektronik yang biasa digunakan Generasi Alfa.

Gen-A lahir pada tahun 2010 sehingga jika mereka sedang menempuh pendidikan formal, rata-rata adalah anak yang saat ini sedang duduk di sekolah dasar. Kemampuan anak - anak ini dalam berdaya nalar dan berpikir kritis harus dibimbing secara bijak. Terlebih jika sudah masuk ke ranah media sosial. 

Media Sosial Zaman Now

Media sosial adalah ruang kreasi terbuka, bebas namun terbatas. Dalam ruang lingkup media sosial, semua orang bisa menunjukkan hasil karya terbaik. Pada media sosial, orang bebas mengemukakan pendapat. Hanya saja tetap ada batasan tak tertulis yang harus dipatuhi supaya media sosial menjadi ruang ekspresi yang nyaman dan aman untuk semua orang.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka pengguna media sosial sebaiknya belajar melatih kepekaan sebelum mengunggah sesuatu. Berbagai unggahan seperti tulisan, video dan foto di satu sisi bisa bermanfaat bagi yang melihat atau malah sebaliknya. Ternyata kebebasan berpendapat itu ada batasnya seperti pernyataan berikut;

Kebebasan yang kita miliki sesungguhnya dibatasi oleh kebebasan orang lain

Bijak Menggunakan Media Sosial

Sebagai contoh aktual kita bebas membuat demo musik atau membuat konten untuk media sosial dari dalam rumah kita sendiri. Namun jika apa yang kita perbuat sampai menimbulkan polusi suara misalnya terlalu bising kemudian terdengar sampai rumah tetangga, bisa jadi akan ada yang terganggu.

Begitu juga ketika kita berkomentar mengenai sesuatu hal dalam media sosial. Ruang lingkup media sosial dapat dilihat siapa saja. Semua individu bisa memiliki akun. Bahkan semua individu bebas berkomentar dalam feed akun orang lain.

Ketika memberikan pernyataan dalam bentuk komentar lebih baik jika komentar yang kita berikan tidak membuat kegaduhan, tidak bernada nyinyir dan tidak ada unsur penghinaan. Masing -- masing individu hendaknya menjadikan ruang interaksi dalam dunia media sosial diberikan perlakuan yang sama dengan dunia nyata.

Artinya sebagai pengguna media sosial harus mematuhi nilai kepantasan bersikap walaupun tak tertulis. Life value yang disepakati sebagai pedoman hendaknya ditaati bersama selama masih berinteraksi dengan sesama manusia.

Melatih Anak Mencerna Informasi

Anak usia sekolah dasar saat ini sudah terbiasa menggunakan piranti digital. Bahkan beberapa anak sejak balita sudah dibuatkan akun media sosial oleh orang tuanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun