Pernahkah di antara teman-teman menyadari, ketika teman-teman mengeluarkan kata-kata selalu itu-itu saja.
Mulai dari berbicara face to face, sampai berbicara di depan orang banyak, bahkan ketika ingin menulis sesuatu selalu saja menggunakan kata-kata yang sering digunakan.
Akibatnya ide pun buntu, kata-kata pun mentok. Terkadang, kita mengulang-ulang kata, sehingga tidak terjadinya variasi terhadap kata yang kita tulis maupun yang kita sebutkan.
Termasuk diri saya sendiri, ketika saya melakukan persentasi, saya sulit mengeluarkan kata disaat lupa terhadap materi yang ingin disampaikan.
Kita tidak hanya fokus kepada isi materi yang dihafal, tetapi juga harus siap-siap merangkai kata.
Karena jika tidak melakukan hal demikian, ketika lupa dengan isi materi, maka kita akan bingung sendiri.
Maka dari itu, perlunya kita memiliki kemampuan untuk merangkai kata-kata. Baik berbentuk lisan maupun tulisan, merangkai kata sangat diperlukan.
Namun, bagaimana caranya supaya kita dapat merangkai kata-kata? Tentunya bukan hal yang mudah untuk melakukannya.
Tapi kalau kita berusaha dengan sungguh-sungguh dengan niat yang kuat, hal yang menurut kita atau menurut orang lain itu tidak mungkin, akan terpatahkan dengan niat kita yang kuat untuk melakukannya.
Kerja keras dan semangat sangat dibutuhkan agar kita bisa merangkai kata. Jika kita telah pandai merangkai kata, secara tidak langsung softskill kita akan ikut berkembang.
Untuk itu, perlunya tips untuk mengembangkan kemampuan tersebut. Bagaimana caranya? Simak terus ya teman-teman!
Ini dia cara agar bisa merangkai kata dengan menggunakan 5M+1K.
1.Membaca
Membaca merupakan syarat pertama agar kita bisa merangkai kata. Karena, membaca dapat memperluas serta memperbanyak kata yang bahkan belum pernah kita temukan sebelumnya.
Membaca tak perlu habis satu buku ataupun dua buku, melainkan bacalah hal yang membuat teman-teman senang. Kita misalkan teman-teman suka memasak, maka bacalah buku-buku tentang memasak.
Kita misalkan lagi teman-teman menyukai komik, maka teman-teman bacalah komik. Lakukan hal yang teman-teman sukai, dengan hal itu, akan membuat teman-teman senang menjalaninya.
Bayangkan saja, ketika teman-teman disuruh membaca yang tidak teman-teman sukai. Tentunya akan berakibat kepada keterpaksaan yang membuat teman-teman tidak nyaman.
Bukannya memperbanyak kata malah memperbanyak pikiran, akibatnya jadi pusing deh, Hehe. Oleh karenanya, bacalah yang teman-teman sukai ya!
2. Mendengarkan
Ini nih yang sangat efektif menurut saya, karena saya sendiri telah membuktikannya. Sedikit bercerita, ketika saya menonton film kesukaan saya, yaitu film anime.
Di saat menonton film tersebut, banyak sekali kata-kata baru yang menurut saya sebagai penambah asupan kata. Ya walaupun kebanyakan saya melihat subtitlenya karena tidak paham bahasa Jepang.
Namun saya mendapatkan combo, yaitu selain saya mendapat kata-kata baru dalam bahasa Indonesia, saya juga mendapatkan kata dalam bahasa Jepang.
Begitupun dengan film yang lainnya, film berbahasa Inggris pun bisa mendapatkan keuntungan dua kali lipat. Sembari memperbanyak kata, teman-teman juga dapat kata dalam bahasa Inggris.
Tidak hanya berpatok kepada film ya teman-teman. Jika teman-teman tidak suka film berdurasi panjang, maka berdurasi pendek pun tidak apa-apa.
Seperti video debat, video motivasi, dll. itu semua berdurasi pendek. Teman-teman bisa menontonnya yang tentunya akan mendapatkan kata-kata baru. Tidak ada alasan untuk teman-teman ada kendala.
Jika tidak suka menonton sambil mendengarkan, teman-teman bisa mendengarkan saja.
Contohnya radio bahkan musik, dengan radio kita bisa mendapatkan informasi sambil mendapatkan kata-kata baru, dengan musik kita bisa mendapat hiburan sambil mendapatkan kata-kata juga.
3. Menganalisis
Menganalisis adalah suatu aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan.
Artinya, dengan menganalisis, teman-teman dapat mengembangkan kata-kata yang baru teman-teman dapatkan.
Lebih tepatnya setelah teman-teman mendapatkan kata-kata dari membaca bahkan mendengarkan, harus adanya analisis terhadap kata yang didapat.
Semakin banyak kata, maka akan semakin pandai kita dalam merangkai kata. Ibaratkan saja seperti batu bata, semakin banyak batu bata, maka akan semakin besar dan megah rumah yang dibuat.
4. Memperdalam
Nah setelah menganalisis, tahap selanjutnya adalah memperdalam kata-kata tersebut. Analisis yang membuat kata yang didapat semakin berkembang dan banyak, kita harus memperdalam kata-kata tersebut.
Kita misalkan saja kata imperatif, untuk mengetahui arti kata tersebut, teman-teman memperdalami kata itu agar menciptakan sebuah arti.
Bukan hanya imperatif saja, mulai dari kata etis, prolog, dan kata-kata yang baru kita temukan harus di perdalam.
Maka ketika teman-teman merangkai kata, teman-teman tidak hanya menggunakan kata yang sama, melainkan dapat menggunakan kata-kata ilmiah juga.
5. Mempraktekkan
Apa jadinya, ketika usaha tanpa dilakukan dengan tindakan. Tentunya akan sia-sia kan? Setelah kata-kata yang didapat dirasa sudah banyak di kepala kita, tahap berikutnya adalah mempraktekkannya.
Kenapa harus di praktekkan? Ibaratkan saja begini, teman-teman membaca sebuah resep cara membuat nasi goreng, tetapi teman-teman tidak mempraktekkannya.
Alhasil, teman-teman tidak akan pernah tahu, apakah teman-teman bisa membuat nasi goreng. Begitupun juga dengan merangkai kata, teman-teman tidak akan pernah tahu jika teman-teman tidak mempraktekkannya.
Oleh karena itu, penting bagi teman-teman untuk mempraktekkannya, agar usaha yang teman-teman lakukan akan terlihat hasilnya ketika teman-teman mempraktekkannya.
Jadi, teman-teman jangan malas dan malu ya, praktekkan dan buktikan bahwa teman-teman bisa merangkai kata.
6. Konsisten
Dari metode 5M (Membaca, Mendengarkan, Menganalisis, Memperdalam, dan Mempraktekkan). jika tanpa 1K (Konsisten), usaha yang teman-teman lakukan hanya bagaikan mimpi belaka.
Konsisten itu amatlah penting, konsisten diibaratkan sebagai kunci untuk menuju kesuksesan. Untuk lebih lengkapnya mengenai konsisten, bisa teman-teman klik artikelnya disini.
Berbicara tentang konsisten, konsistenlah yang membuat teman-teman berhasil dalam mencapai tujuan yang salah satunya dalam merangkai kata.
Metode 5M jika di gabungkan merupakan tahap pembelajaran, jika teman-teman tidak belajar secara kontinyu, maka teman-teman tidak bisa berhasil dalam merangkai kata.
Begitu juga sebaliknya, jika teman-teman tidak sungguh-sungguh dan hanya main-main saja, bahkan teman-teman sekali mencoba sudah menyerah, maka teman-teman akan gagal dalam merangkai kata.
Ternyata konsisten ini perlu di terapkan di segala kegiatan usaha teman-teman, agar mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karenanya, jangan berhenti untuk konsisten ya teman-teman!
Mungkin itu saja tips serta metode agar teman-teman bisa merangkai kata dengan menggunakan 5M+1K, semoga bermanfaat.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya
Salam Hangat.
