Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tak Hanya Selamatkan Nyawa, Ini Manfaat dan Kiat Donor Darah

2 Maret 2023   15:22 Diperbarui: 3 Maret 2023   08:30 1440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Donor Darah (foto milik pixabay.com)

Donor darah adalah proses di mana seseorang memberikan sebagian dari darahnya untuk digunakan dalam transfusi darah kepada orang yang membutuhkan. Darah yang disumbangkan kemudian diproses dan diperiksa untuk memastikan bahwa itu aman untuk digunakan.

Donor darah dilakukan secara sukarela dan biasanya dilakukan di pusat donor darah atau di lokasi yang diatur khusus untuk kegiatan donor darah.

Tugas ini biasanya dilakukan oleh PMI (Palang Merah Indonesia) yang ada di kotamu. Kamu bisa datang langsung ke Kantor PMI, lebih-lebih ada layanan jemput bola, seperti PMI Lumajang yang sering mengadakan kegiatan donor darah tiap desa (gantian) di seluruh Lumajang.

Prosedur donor darah melibatkan pemeriksaan medis singkat untuk memastikan bahwa seseorang memenuhi syarat untuk mendonorkan darah, serta untuk menentukan golongan darah dan tingkat hemoglobin.

Setelah darah diambil, itu kemudian diproses dan diuji untuk memastikan bahwa itu aman untuk digunakan. Darah yang telah disaring dan diproses kemudian disimpan dan dibagikan untuk transfusi darah kepada pasien yang membutuhkan, seperti orang yang mengalami kecelakaan, orang yang menjalani operasi besar, atau pasien dengan kondisi medis tertentu.

proses skrining kesehatan sebelum donor darah (dokpri)
proses skrining kesehatan sebelum donor darah (dokpri)

Sangat penting untuk mendonorkan darah secara rutin karena ada kebutuhan yang terus meningkat untuk pasokan darah yang aman dan cukup untuk transfusi darah kepada pasien yang membutuhkan. 

Beberapa alasan mengapa sikap mendonorkan darah secara rutin penting antara lain:

Membantu menyelamatkan nyawa.

Transfusi darah adalah prosedur medis yang penting untuk menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkan. Dalam beberapa kasus, seperti kecelakaan atau operasi besar, transfusi darah dapat menyelamatkan nyawa pasien.

Menjaga ketersediaan pasokan darah.

Ketersediaan pasokan darah yang cukup sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan mendonorkan darah secara rutin, kita dapat membantu menjaga pasokan darah yang cukup untuk transfusi darah di rumah sakit dan PMI.

Menjaga kesehatan kita sendiri.

Mendonorkan darah secara rutin dapat membantu kita dalam memantau kesehatan diri sendiri. Sebelum kita dapat mendonorkan darah, kita akan menjalani pemeriksaan medis dan tes untuk memastikan bahwa diri kita sehat dan tidak terinfeksi penyakit menular.

Jadi, dengan mendonorkan darah secara rutin, kita dapat memantau kesehatan diri sendiri dan mendapatkan tes medis gratis secara teratur. Hehehe. Kan untung juga, gak perlu check up ke faskes dan keluarin duit.

Membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.

Mendonorkan darah secara rutin adalah tindakan yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. 

Dengan mendonorkan darah, kita dapat membantu orang lain yang membutuhkan darah dan memberikan kontribusi positif untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Mendonorkan darah tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang menerima transfusi darah, tetapi juga memberikan manfaat medis bagi orang yang mendonorkan darah, kita sendiri.

Menjaga kadar besi dalam tubuh.

Darah mengandung hemoglobin yang mengandung besi. Saat seseorang mendonorkan darah, sejumlah kecil besi dikeluarkan dari tubuh bersama dengan darah yang didonorkan. Hal ini dapat membantu menjaga kadar besi dalam tubuh dan mencegah kelebihan besi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Menurunkan risiko penyakit jantung dan risiko kanker.

Mendonorkan darah secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa mendonorkan darah secara teratur dapat membantu menurunkan kadar zat besi dalam darah, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan risiko kanker.

Menurunkan risiko stroke.

Mendonorkan darah secara teratur dapat membantu menurunkan risiko stroke. Beberapa studi menunjukkan bahwa mendonorkan darah secara teratur mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Merangsang produksi sel darah merah baru.

Setelah seseorang mendonorkan darah, tubuh akan mulai memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan darah yang telah didonorkan. Hal ini dapat membantu merangsang produksi sel darah merah baru dalam tubuh.

Ibunda saat donor darah ke-8 kali, 27/02/2023 di Bus Donor PMI Lumajang (dokpri)
Ibunda saat donor darah ke-8 kali, 27/02/2023 di Bus Donor PMI Lumajang (dokpri)

Sebelum mendonorkan darah, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa proses pendonoran berjalan lancar dan aman. 

Beberapa hal yang harus dilakukan sebelum mendonorkan darah antara lain:

#1 Pastikan kita memenuhi syarat untuk mendonorkan darah. Berusia minimal 17 tahun, memiliki berat badan minimal 50 kg, dan memiliki kadar hemoglobin dalam darah yang mencukupi (12,5-17,0 gr/dL% berdasar PMK No 91 Tahun 2015). Pastikan kita memenuhi syarat-syarat ini sebelum datang ke tempat pendonoran darah.

Selain itu juga periksa tekanan darah, kalau tekanannya cukup tinggi, maka tidak disarankan melakukan donor darah. 

Pemeriksaan Hb, cek golongan darah (dokpri)
Pemeriksaan Hb, cek golongan darah (dokpri)

#2 Makan makanan yang sehat. Sebelum mendonorkan darah, pastikan kita sudah makan makanan yang sehat dan bergizi untuk membantu menjaga kadar gula dalam darah dan menghindari rasa pusing selama proses pendonoran. Sebaiknya makan makanan yang mengandung zat besi dan protein, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan.

Satu lagi, pastikan kita juga sudah mendapat asupan kasih sayang (dukungan) dari orang terkasih untuk melakukan kegiatan donor darah.

#3 Minum banyak air. Pastikan kita minum banyak air sebelum mendonorkan darah untuk membantu menjaga kadar cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi selama proses pendonoran.

#4 Istirahat yang cukup. Pastikan kita beristirahat yang cukup sebelum mendonorkan darah, minimal delapan jam tidur malam sebelumnya. Ini akan membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproduksi darah baru.

#5 Hindari minum alkohol dan merokok. Sebaiknya hindari minum alkohol dan merokok minimal 24 jam sebelum mendonorkan darah, karena kedua hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas darah yang didonorkan.

#6 Bawa dokumen identitas. Pastikan selalu membawa dokumen identitas resmi yang masih berlaku, seperti KTP atau SIM, untuk proses identifikasi diri.

#7 Isi formulir kesehatan dengan jujur dan lengkap sebelum mendonorkan darah, karena ini akan membantu petugas medis mengevaluasi kesehatan kita dan memastikan bahwa kita memenuhi syarat untuk mendonorkan darah.

Penulis saat donor darah ke-2 kali, 27/02/2023 di Bus Donor PMI Lumajang (dokpri)
Penulis saat donor darah ke-2 kali, 27/02/2023 di Bus Donor PMI Lumajang (dokpri)

Penulis saat donor darah, Hb saat donor 16 gr/dL%, 27/02/2023 di Bus Donor PMI Lumajang (dokpri)
Penulis saat donor darah, Hb saat donor 16 gr/dL%, 27/02/2023 di Bus Donor PMI Lumajang (dokpri)

Sedikit cerita, sebenarnya akhir tahun lalu, 2022, saya mau donor darah, tapi karena Hb diatas persyaratan, waktu itu 17,3 gr/dL%, ya akhirnya ditolak upaya donor darah saya oleh petugas, hehehe. 

Saya sadari waktu itu, emang sedang pusing-pusingnya akibat beban kerja, pola tidur yang gak teratur, sering lembur dan begadang.

Setelah mendonorkan darah, ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan dan pemulihan diri kita. Beberapa tindakan tersebut antara lain:

Istirahat. Setelah mendonorkan darah, kita perlu istirahat selama minimal 10-15 menit di area pendonoran. Ini akan membantu kita pulih dari proses pendonoran dan mencegah terjadinya pusing atau lemas. Sebab darah yang diambil dan tertera ditimbangan donor itu sekitar 350 ml.

Konsumsi makanan dan minuman. Setelah mendonorkan darah, pastikan mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup untuk membantu tubuh memulihkan diri. Sebaiknya makan makanan yang mengandung zat besi dan protein, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan.

Minumlah air putih yang cukup untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama proses pendonoran. Tapi, biasanya oleh petugas langsung diberikan suplemen tambah darah, sebotol susu 250 ml, dan biskuit berprotein (pengalaman pribadi yang disediakan oleh PMI Lumajang).

Tablet tambah darah, susu, dan biskuit setelah donor darah, 27/02/2023 di Bus Donor PMI Lumajang (dokpri)
Tablet tambah darah, susu, dan biskuit setelah donor darah, 27/02/2023 di Bus Donor PMI Lumajang (dokpri)

Tangkapan layar terkait jadwal donor darah berikutnya (dokpri)
Tangkapan layar terkait jadwal donor darah berikutnya (dokpri)

Hindari aktivitas fisik yang berat. Setelah mendonorkan darah, hindari aktivitas fisik yang berat selama minimal 24 jam, karena hal ini dapat membuat tubuh kita kelelahan dan memperlambat pemulihan.

Terutama pada bagian lengan yang menjadi tempat pengambilan darah, biasanya nyeri ringan selama 1x24 jam bahkan lebih pendek dari itu. Itu bisa kita akali dengan mengompres dengan air hangat di rumah.

Pantau kesehatan kita sendiri. Setelah mendonorkan darah, perhatikan kesehatan kita baik-baik saja dalam beberapa hari ke depan. Jika kita merasa pusing, lemas, atau mengalami efek samping lainnya, segera hubungi petugas medis atau dokter atau datang langsung ke faskes.

Jangan merokok. Hindari merokok selama minimal 2 jam (bila kamu perokok aktif), karena merokok dapat mempengaruhi kesehatan dan menghambat pemulihan.

Jangan mengemudi. Setelah mendonorkan darah, hindari mengemudi selama minimal 15-30 menit, karena beberapa orang dapat merasa pusing atau lemas setelah mendonorkan darah.

Dengan melakukan tindakan-tindakan di atas, kita dapat membantu memastikan kesehatan dan pemulihan setelah mendonorkan darah. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan diri dan berkonsultasi dengan dokter, bila mengalami efek samping yang tidak biasa atau merasa khawatir dengan kondisi kesehatan kita.

Sudahkah kita donor darah bulan ini?

Bayu Samudra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun