Jadi, nilai guna daripada kepesertaan BPJS Kesehatan tidak dapat dirasakan secara langsung, dan kita berharap gak perlu merasakan manfaat dari kepesertaan BPJS Kesehatan (sehat segar bugar selalu).
Kedua, sesuaikan dengan kemampuan finansial.
Setelah menjadi peserta BPJS Kesehatan, kita memiliki kewajiban membayarkan sejumlah uang guna membayar premi kesehatan. Ini ditentukan dari jenis kelas yang kita pilih dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.
Apabila diri kita, keluarga kita, bukanlah keluarga yang beruang (memiliki penghasilan di atas sepuluh juta per bulan), maka ambillah kelas kepesertaan yang menengah atau sedang.Â
Jangan jadikan alasan menjadi peserta BPJS Kesehatan malah mengorbankan pengeluaran untuk memenuhi angka kecukupan gizi anggota keluarga. Misal, yang biasanya makan nasi paket komplit lauk ikan diubah hanya dengan makan ubi.
Sehingga secara tidak kasat mata, kita telah menjadi seorang yang dermawan dengan ketulusan dan kemurahan hati dalam menjalankan kewajiban membayar premi asuransi kesehatan BPJS Kesehatan.
Jadi, sudah menolong orang lain hari ini?
Bayu Samudra