Mohon tunggu...
Basuni ahmad
Basuni ahmad Mohon Tunggu... Guru - penulis buku Aktualisasi pemikiran pluralisme KH. Abdurrahman Wahid

Merenda kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nasidaria Mengguncang Jerman

25 Juni 2022   20:48 Diperbarui: 26 Juni 2022   06:47 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Tribunkaltim.co

Bagi muslim sejati apapun kejadian alam adalah ayat dari Rabb yang perlu ditafakuri, dan dari tafakur ini melahirkan disiplin keilmuan. Semangat ini sesungguhnya yang diambil oleh tokoh sains modern barat, yaitu semangat mentafakuri penomena alam. Sains dan agama sesungguhnya berkelidan saling menguatkan dalam Islam.

Pertengkaran timbul manakala sains dalam menemukan kebenaran sebatas empiris, pengamatan inderawi. Sehingga hal-hal metafisik menyangkut dimensi lain dianggap tak ada. Dan karena menapikan hal metafisik ini sains moderen mengalami krisis spiritual. Jadilah kata kelompok ini Tuhan hanya ilusi, agama hanya orientasi libido semata.

Kini saatnya muslim Indonesia hadir sebagai solutif bagi permasalahan global.
Menampilkan wajah Islam ramah sesuai dengan nilai_ humanis religious.
Islam ditunjukan  ramah pada kaum hawa sehingga bisa berekpresi diruang publik. Bukankah saidatina Aisyah ra pun seorang cendikiawan sekaligus ulama perempuan yang mentransmisikan ribuan hadits pada mahasiswanya yang laki_laki.

Bahkan dalan ulumul hadits Aisyah ra pelopor pertama sebagai cikal bakal ilmu kritik hadis.
Karena Aisyah dalam banyak kesempatan mengoreksi Abu Hurairah ra ketika salah mencerna hadits.

Kini muslimah Indonesia patut berbangga karena "Nasidaria" bisa manggung di Eropa tepatnya Jerman. Ini sebagai counter pemikiran  muslimah tidak identik di zona domestik kasur dan pupur sebagaimana terpotret di belahan negeri Arab. Sebagaimana dinarasikan dalam artikel Rudolph T Ware (2014), " The Walking Qur'an: Islamic Education, Embodied Knowledge, and History West Africa.

Islam begitu ramah terhadap perempuan dari itu ada nama surah an_ Nisa, mengabadikan wanita suci Bunda Maryam.
Dan lagi2 di alquran tentang surga tdk ada dikotomi khusus laki2. Tetapi bahasa alquran bagi semua laki_laki dan perempuan yang melakukan kebajikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun