Logika yang diterangkan oleh terapisnya,
 ibarat saluran air, yang di tempat tertentu ada
 sumbatan sampahnya. Jika sampah lancar
maka mengalir deras. Begitu juga aliran darah
 jika ada sumbatan penyempitan darah, maka
 jika  disetrum akan kesakitan dan alat ujung
 terapi terus ditekan, tidak lama kemudian
 sumbatan akan meleleh?, sehingga aliran
 darah lancar, dan pasien akan merasakan
 nikmatnya disetrum.
B. Menularkan Pengalaman
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!