Helaan napas pagi terasa ringan dan menenangkan. Bukan sekedar udara, melainkan sebuah janji kedamaian yang terukir nyata di area depan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), berlokasi di sekitaran RT 3 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten HSS.Â
Pagi ini, Senin (06/10/2025), matahari masih malu-malu menyapa, namun sinarnya telah berhasil menembus celah rimbun pepohonan, menghidupkan setiap detail kehijauan yang ada.Â
Foto ini adalah jendela menuju ketenangan hakiki. Di latar depan, pohon cemara dengan daun-daunnya yang merumbai seolah melambai, menyambut hari dengan kesegaran yang tulus.Â
Rimbunnya adalah pelindung, simbol kehidupan yang terus bertumbuh, selaras dengan semangat pendidikan yang bersemi di sekolah ini.
Area taman yang tertata rapi, dengan batas tembok berwarna hijau cerah dan aksen oranye, bukan hanya sekadar dekorasi. Ia adalah bukti nyata upaya menjaga kelestarian. Setiap petak taman adalah oase, tempat mata dan hati beristirahat sejenak dari hiruk pikuk.Â
Tanah yang basah, sisa embun pagi, memancarkan aroma kesegaran yang membumi, mengundang refleksi. Di balik pepohonan, suasana damai pedesaan terasa kental.Â
Pohon-pohon besar berdiri tegak, menjadi benteng alami yang memeluk area sekolah, memberikan keteduhan dan perlindungan. Ini adalah lingkungan yang ideal, tempat di mana pikiran menjadi jernih dan hati lapang, siap menyerap ilmu dan kebijaksanaan.
Saat kita menatapnya, ada perasaan mendalam bahwa di tengah laju zaman yang serba cepat, masih ada tempat yang memegang teguh nilai ketenangan dan keharmonisan.Â
Lingkungan MTsN 3 HSS ini bukan hanya tempat belajar, melainkan sebuah kanvas hijau yang mengajarkan kita tentang kesabaran alam, keindahan kesederhanaan, dan pentingnya merawat setiap ciptaan.Â
Sebuah pagi yang begitu sempurna, mengingatkan kita bahwa kedamaian sejati seringkali ditemukan dalam pelukan alam yang lestari. (ahu)