Semarang, 15 Juli 2025 -- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar seremonial penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) pada hari Selasa, 15 Juli 2025. Acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Semarang ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Semarang, Bapak Ngesti Nugraha, Wakil Bupati Kabupaten Semarang, Ibu Nur Arifa, serta Wakil Rektor III UIN Walisongo, Bapak Hasan Asy'ari Ulama'i, bersama dengan dosen-dosen pembimbing lapangan.
Kegiatan KKN MIT ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang menjadi salah satu komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi UIN Walisongo. Program ini bertujuan memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam rangka mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan. Sebanyak 780 mahasiswa dari berbagai program studi akan diterjunkan ke 12 kecamatan di Kabupaten Semarang, untuk melaksanakan kegiatan selama 45 hari di desa-desa yang telah ditentukan.
Fokus utama program KKN tahun ini meliputi berbagai sektor penting, seperti bidang keagamaan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan lingkungan, dan penguatan kelembagaan desa. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat desa dapat memperoleh manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kapasitas mereka, serta mengoptimalkan potensi lokal yang ada.
Penerjunan mahasiswa KKN MIT ini menjadi simbol kerja sama erat antara UIN Walisongo dan Pemerintah Kabupaten Semarang. Pihak Pemerintah Kabupaten Semarang menerima secara simbolis seluruh peserta KKN sebagai bagian dari kerja sama antara pemerintah daerah dan UIN Walisongo. Pemerintah daerah menyambut baik partisipasi mahasiswa dalam program ini, karena diyakini dapat memberikan kontribusi langsung dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Tema yang diangkat dalam KKN MIT 2025 adalah "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Alam, Pengentasan Stunting, Digitalisasi Ekonomi Kreatif, dan Moderasi Beragama". Usai seremonial penerjunan, para mahasiswa langsung menuju desa-desa tempat mereka melaksanakan program kerja yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing desa.
Program ini juga menjadi bukti implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan KKN MIT, mahasiswa dapat memadukan teori yang mereka pelajari dengan praktik langsung di lapangan, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Semarang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI