Mohon tunggu...
Dr.Dr.Basrowi.M.Pd.M.E.sy.
Dr.Dr.Basrowi.M.Pd.M.E.sy. Mohon Tunggu... Dosen - Pengamat Kebijakan Publik, Alumni S3 Unair, Alumni S3 UPI YAI Jakarta, PPs Ekonomi Syariah UIN Raden Intan Lampung

Man Jadda Wa Jadda: Siapa Bersungguh-Sungguh Akan Berhasil## **Alloh Akan Membukakan Pintu Terindah Untuk Hambanya yang Sabar, Meskipun Semua Orang Menutupnya**.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Membangun Kepercayaan Masyarakat terhadap Bank Syariah di Indonesia

12 November 2022   11:20 Diperbarui: 12 November 2022   11:31 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Sebuah ironi ketika mayoritas masyarakat Indonesia Beragama Islam, akan tetapi Nasabah Bank Syariah Indonesia hanya 11 %, sementara Nasabah bank Konvensional bisa mencapai angka di atas 80%. Artinya apa? Masyarakat Indonesia belum berorientasi pada bank Syariah sebagai bank milik masyarakat muslim Indonesia. 

Sebagai masyarakat muslim, seharusnya kita malu, mengapa Bank Syariah Indonesia tidak bisa berkembang secara signifikan pada komunitas masyarakat yang mayoritas muslim. Semua kembali pada trust yang tumbuh pada nasabah bank. Trust masyarakat terhadap bank syariah di Indonesia harus ditingkatkan melalui berbagai cara: antara lain, pertama, meningkatkan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang dimiliki oleh Bank syariah. Kedua, investasi di bidang IT jangan sampai kalau jauh dibandinkan dengan bank konfensional yang menawarkan bunga (ribawi). Ketiga, sumber daya manusia pada perbankan Syariah harus ditingkatkan kompetensinya, sehingga mampu memberikan pelayanan secara maksimal. Keempat, keamanan dana nasabah bank syariah harus dijamin keamanannya. Kelima, sistem bagi hasil yang diberikan kepada nasabah harus sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan bunga dari bank konvensional. 

Manakala kelima aspek tersebut dapat dipenuhi oleh bank syariah Indonesia, tentu tingkat kepercayaan masyarakat akan meningkat, sehingga akan berbondong-bondong menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia.  Ada beberapa aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah Indonesia yaitu:

1. Meningkatkan mulu layanan. mutu layanan harus bersifat prima. bank syariah Indonesia harus secara terus menerus melakukan perbaikan dalam hal mutu layanan. 

2. Meningkatkan inovasi produk, sehingga banyak produk yang baru dengan sistem bagi hasil yang lebih menjanjikan dibandingkan produk-produk yang sudah ada selama ini. 

3. meningkatkan kepuasan pelanggan dalam segala aspek. Ketika kepuasan pelanggan (nasabah) meningkat, tentu, tingkat kepercayaan masyarakat juga akan meningkat.

Ketika Bank Syariah Indonesia maju, tentu tingkat kesejahteraan dunia dan akhirat masyarakat muslim di Indonesia juga akan meningkat. Oleh karena itu, susah saatnya bagi kita semua untuk selalu menjadi nasabah bank syariah Indonesia yang loyal, yang tidak mudah berpindah ke bank lain, meskipun dengan berbagai promosi menggoda dari bank konvensional. Ingat, hidup kita bukan hanya di Dunia yang bersifat sementara dan Fana, akan tetapi hidup kita akan dilanjutkan pada kehidupan abadi. Mari kita tinggalkan Riba dan kita nikmati bagi hasil yang berkah. aamiin. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun