Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Narsisnya Keluarga Kami

2 Juli 2012   14:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:20 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebanyakan orang pasti punya foto keluarga. Entah itu orangtua, ayah,ibu, kakak, adik , anak ,ponakan dan yang lain. Tak jarang, bahkan foto bersama seorang pejabat pun disimpan. Supaya bisa dipamerkan dan menganggap "keluarga", hehehe. Kebanyakan foto yang dipunya adalah rekaman atas perasaan sukacita, haru, sedih dan yang lainnya.  Banyak yang menghiasi album untuk mengingat suasana yang lampau.  Ekspresi wajah, adalah aura dari foto keluarga tersebut.  Ekpresi , guratan wajah , kepolosan dan yang lain merupakan nyawa dari foto. Untuk sekedar bukti bahwa saat Kopdar Kampret yang lalu saya benar benar pulang karena ada keluarga yang menunggu, dan juga sekedar bukti bahwa saya sudah laku, berikut fotografi keluarga yang berhasil di kompilasi untuk sekedar berpartisipasi Weekly Photo Challenge kali ini yang mengambil tema Portrait Photography. [caption id="attachment_198447" align="alignleft" width="640" caption=""Sang Guru""][/caption] Note : Beliau adalah Ayah sekaligus kawan. Seorang yang menjadi guru hidup dan selalu menjadi inspirasi .  Ahli meracik kopi  dan juga kehidupan.  Pernah sukses membuat saya kelaparan karena mengajarkan bagaimana menjadi lanang sejati itu pantang mengeluh dan harus punya sikap.  Mulai membaca alif ba ta tsa sampai konser Mick Jagger di Jakarta jadi kenangan yang terpatri . [caption id="attachment_198448" align="alignleft" width="640" caption="Ibu"]

1341228809829294495
1341228809829294495
[/caption] Keduanya adalah Ibu. Keduanya adalah inspirasi. Dari keduanya saya belajar bagaimana tangguhnya seorang Ibu dalam mengayomi , mengasihi dan mendidik anak anaknya.  Benar katanya bahwa Surga memang berada ditelapak kaki Ibu. [caption id="attachment_198449" align="alignleft" width="640" caption="Si Bos dan Si Kancil"]
13412291171750689180
13412291171750689180
[/caption] Note : Si Kakak yang lahir 7 tahun yang silam. Tak bisa diam, apa saja ingin dilakukannya dan dipelajarinya.    Mulai dari bersepeda, meronce, main bola, musik ingin dipelajarinya. Kritis akan sesuatu. Saat menghadapi adik adiknya, sifat kalem dan melindung seorang Kakak pun dilakukan dengan sangat baik. Demikian juga saat 'meminta' adik adiknya untuk menuruti kemauannya. [caption id="attachment_198452" align="alignleft" width="640" caption="Si Seniman dan Jurnalis"]
13412298301343923500
13412298301343923500
[/caption] Note : Putri yang kedua.  Manja, polos dan sedikit pendiam. Lebih menyukai kegiatan didalam rumah daripada harus berpergian. Sempet dijuluki "Miss Rombeng" karena kegemarannya yang mirip pengepul. Apa saja dikumpulkan, dari mulai sarung sang Eyang sampai tiket parkir.  Punya imajinasi yang tinggi  saat menggambar, dan pintar merangkai kata kata.   Saking polosnya, sering dimanfaatin si Kakak untuk 'peran pembantu' saat bermain peran. [caption id="attachment_198459" align="alignleft" width="480" caption="Si Garuda , Si Masinis, Si Fotografer"]
1341238083591468557
1341238083591468557
[/caption] Note : Si Bungsu yang sama tak bisa diamnya dengan Si Sulung. Suka macam macam mainan, tapi kecintaannya hanya bola dan kereta api.  Thomas The Tank Engine adalah mainan dan filem yang merupakan benda yang tak terpisahkan selain bola sendiri.  Filem Garuda di Dadaku adalah kegemarannya, dan soundtrack  Garuda di Dadaku dari Netral  adalah lagu pertama yang bisa dinyanyikannya.  Suka fotografi, dan terakhir sukses merusakkan kamera compact kecil Abahnya di wastafel karena ingin 'mencuci' kamela  (kamera) yang koto' (kotor) [caption id="attachment_198462" align="alignleft" width="640" caption=""Lagi Rukun""]
13412389011461545453
13412389011461545453
[/caption] Note : "Lagi Rukun". Gak selalu begini... [caption id="attachment_198463" align="alignleft" width="640" caption=""Lagi Nangis""]
1341239283370107258
1341239283370107258
[/caption] Note : Si Jagoan "Lagi Nangis", si Kakak sibuk menenangkan [caption id="attachment_198464" align="alignleft" width="480" caption=""Sisterhood Rules""]
1341239477947525259
1341239477947525259
[/caption] Note : "Sisterhood Rules " - Jadi paling bontot emang sulit. Kadang suka dianggep boneka oleh Kakak kakaknya. Pernah saat lagi tidur wajah si adek dicoret coret oleh kakaknya dengan spidol. "Biar adek punya kumis kayak kucing ", ujar kakak kakaknya melakukan pembelaan atas sikap mereka. Untuk karya para penjepret lainnya dari grup Kampret, silahkan ke tautan dibawah ini : http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/06/30/weekly-photo-challenge-portrait-photography/ Untuk  liputan Kopi Darat paling juara dari para Kampretos di Jokjakarta silam, follow link yang ini : http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/07/02/ketika-kampret-ngampret-di-jogja/ Note : Perlu diingat bahwa grup Kampret tidak berafiliasi dengan Batman, atau kelelawar jejadian lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun