Mohon tunggu...
Bashirotul insiya
Bashirotul insiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Muhammaddiyah Malang

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2019 Universitas Muhammaddiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bijak dalam Bermedia Sosial

26 April 2021   06:00 Diperbarui: 26 April 2021   21:33 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: KRI Nanggala-402 (ANTARA FOTO/Eric Ireng)

Lamongan -- Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan subsungk atau tenggelam di laut utara Bali. Hal ini diungkap oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI, Yudo Margono dalam konferensi pers pada Sabtu, 24 April 2021.

Kapal selam KRI Nanggala-402 sempat hilang kontak sejak Rabu pagi, 21 April 2021. Mendengar informasi tersebut, beribu ucapan belasungkawa yang dilambungkan dari warganet. Ucapan itu diunggah warganet melalui media sosial mereka, bahkan Rest in Peace #KRINanggal402 sempat menjadi trending topic di Indonesia.

tangkapan layar
tangkapan layar
"temen temen... minta doanya agar papaku dan para awak kapal KRI Nanggala -- 402 segera ditemukan dan kembali ke rumah dengan keadaan sehat" tulis akun @siughtheeambiss.

Dilansir dari laman instagram @smart_gram, akun tersebut membagikan sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang tengah asyik berjoget ketika mendengar musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402. Pemilik aku @kingdom_star itu menuai kecaman dari metizen.

Tiktok/@kingdom_star
Tiktok/@kingdom_star
Video berdurasi 16 detik itu memprtlihatkan bahwa ia merasa senang ketika kapal selam Nanggala-402 tenggelam. 

Gw Ketika dengar kapal selam Indonesia tenggelam...

Rasanya seneng banget, karena mustahil para tentara itu gk tau klau kapal mereka akan tenggelam yah jelas mereka taulah

Karna prajurit TNI kita pasti udah pada diajarin gimana cara menyelesaikan situasi disaat darurat percayalah mereka semua itu selamat kok cuma mereka mungkin belum memberikan dimana keberadaan mereka 

Coba deh kalian pikirkan baik" itu kapal selam apa lagi itu kan seperti penyamaran jadi buat apa dia kasihan ini

Jadi buat warga Indonesia "Happy" aja jangan mikir macem" dulu mustahil seorang prajurit terlatih apa lagi di bagian kapal selam penyamaran

Berbagai kecaman dari netizen pun membanjiri akun @kingdom_star ini. Tak selang beberapa hari, video ini pun menjadi viral. Pemilik akun pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

tiktok/@kingdom_star
tiktok/@kingdom_star
"Saya pribadi minta maaf karena telah membuat konten-konten yang tidak berguna dan telah melakukan tindakan yang krimimal, dan juga pihak yang dirugikan, saya bisa merasakan itu." ucap pemilik akun @kingdom_star pada Sabtu (24/42021).

"Saya membuat video itu bukan untuk pansos atau untuk apa dan saya mengakuinya itu. Dan untuk masyarakat terutama bapak prajurit TNI, saya benar-benar meminta maaf. Semoga permintaan maaf saya ini diterima," lanjutnya.

"Dan saya mohon video-video saya yang viral segera dihapus karena bukannya saya ingin pansos." pungkasnya.

Berita mengenai tenggelamnya kapal selam Nanggala-402 sangatlah sensitif. Jika disebarkan secara luas dimedia sosial sebagai bahan candaan dapat menjadi beita bohing atau hoax. Hal tersebut jika dibiarkan akan menimbulkan keresahan di tenagh masyarakat.

Menurut pasal 14 UU No. 1 Tahun 1946, seseorang dapat terjerat ancaman penjara setinggi-tingginya 10 tahun penjara karena dengan sengaja menyiarkan suatu berita yang dapat menimbulkan keonaran ditengah masyarakat. 

Oleh karena, beretikalah dalam membuat candaan. Tak semua hal itu lucu, adakalanya hal tersebut sangat sensitif. Media massa berperan sebagai pengawas dimana mengawasi  masyarakat dan memperingatkan tentang tindakan-tindakan yang mengancam audiens untuk mencegah hal yang merugikan.

Sebagaimana salah satu fungsi media massa yaitu as a forum atau tempat menyalurkan aspirasi masyarakat, kita dituntut untuk selalu memiliki etika. Seperti pada kasus pemilik akun@kingdom_star ini, ia dengan santainya membuat sebuah candaan mengenai tenggelamnya kapal selam Nanggala-402. Kita harus tahu mengenai etika bermedia sosial. Media sosial memberikan kita kebebasan, namun bukan berarti kita bebas dalam beretika. Tak pantas menjadikan bahan bercandaan atas musibah kapal selam Nanggala-402. Keluarga awak kapal sedang merasakan kesedihan dan berdoa agar para awak kapal bisa kembali dalam keadaan selamat.

Hormatilah orang-orang yang terkoneksi dengan media sosial kita. Kita harus tahu batas dalam bercanda. Tak semua hal itu lucu, terutama yang bersangkut dengan musibah atau bencana. Hormatilah orang lain sebagaimana kamumenghormati dirimu.(bi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun