Mohon tunggu...
Bashirotul insiya
Bashirotul insiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Muhammaddiyah Malang

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2019 Universitas Muhammaddiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bijak dalam Bermedia Sosial

26 April 2021   06:00 Diperbarui: 26 April 2021   21:33 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: KRI Nanggala-402 (ANTARA FOTO/Eric Ireng)

tiktok/@kingdom_star
tiktok/@kingdom_star
"Saya pribadi minta maaf karena telah membuat konten-konten yang tidak berguna dan telah melakukan tindakan yang krimimal, dan juga pihak yang dirugikan, saya bisa merasakan itu." ucap pemilik akun @kingdom_star pada Sabtu (24/42021).

"Saya membuat video itu bukan untuk pansos atau untuk apa dan saya mengakuinya itu. Dan untuk masyarakat terutama bapak prajurit TNI, saya benar-benar meminta maaf. Semoga permintaan maaf saya ini diterima," lanjutnya.

"Dan saya mohon video-video saya yang viral segera dihapus karena bukannya saya ingin pansos." pungkasnya.

Berita mengenai tenggelamnya kapal selam Nanggala-402 sangatlah sensitif. Jika disebarkan secara luas dimedia sosial sebagai bahan candaan dapat menjadi beita bohing atau hoax. Hal tersebut jika dibiarkan akan menimbulkan keresahan di tenagh masyarakat.

Menurut pasal 14 UU No. 1 Tahun 1946, seseorang dapat terjerat ancaman penjara setinggi-tingginya 10 tahun penjara karena dengan sengaja menyiarkan suatu berita yang dapat menimbulkan keonaran ditengah masyarakat. 

Oleh karena, beretikalah dalam membuat candaan. Tak semua hal itu lucu, adakalanya hal tersebut sangat sensitif. Media massa berperan sebagai pengawas dimana mengawasi  masyarakat dan memperingatkan tentang tindakan-tindakan yang mengancam audiens untuk mencegah hal yang merugikan.

Sebagaimana salah satu fungsi media massa yaitu as a forum atau tempat menyalurkan aspirasi masyarakat, kita dituntut untuk selalu memiliki etika. Seperti pada kasus pemilik akun@kingdom_star ini, ia dengan santainya membuat sebuah candaan mengenai tenggelamnya kapal selam Nanggala-402. Kita harus tahu mengenai etika bermedia sosial. Media sosial memberikan kita kebebasan, namun bukan berarti kita bebas dalam beretika. Tak pantas menjadikan bahan bercandaan atas musibah kapal selam Nanggala-402. Keluarga awak kapal sedang merasakan kesedihan dan berdoa agar para awak kapal bisa kembali dalam keadaan selamat.

Hormatilah orang-orang yang terkoneksi dengan media sosial kita. Kita harus tahu batas dalam bercanda. Tak semua hal itu lucu, terutama yang bersangkut dengan musibah atau bencana. Hormatilah orang lain sebagaimana kamumenghormati dirimu.(bi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun