Tidak terasa sudah lebih dari tiga tahun yang lalu sejak terakhir saya menulis di Kompasiana. Melihat beberapa posts di tahun 2008 saya teringat bagaimana beberapa tulisan yang saya muat disini berkisar tentang pemilihan umum Barack Obama menuju ke White House. Seperti yang kita semua telah ketahui beliau sekarang ini masih menjabat sebagai Presiden Amerika dan sedang melangsungkan kampanye yang akan berakhir malam ini November 5, 2012 untuk masa jabatan yang kedua. Bagi anda yang berminat mengetahui kesibukan apa yang Team Obama lakukan saya menyempatkan diri untuk melihat secara langsung ke dalam Head Quarter Obama For America yang berpusat di gedung Prudential di kota Chicago. Kebetulan saya mendapat full access dari teman saya untuk melihat-lihat kegiatan apa saja yang mereka lakukan didalam kantor tersebut. Perlu diketahui kalau kamera, smartphone (telpon genggam dengan kamera), dan alat perekam tidak diperbolehkan melewati pos pengamanan yang berada di depan pintu sehingga yang dapat saya ceritakan disini hanyalah sebatas ingatan saya tentang tempat tersebut. Saat memasuki lantai tempat dimana HQ berdomisili hanya ada satu banner yang digantung di dinding. Selain itu tidak terlihat hal-hal istimewa mengenai kantor ini sampai saat kita memasuki bagian setelah pos pengamanan. Hiruk pikuk langsung menerawang suasana tempat yang terang benderang. Di ruangan tengah yang terisi oleh barisan meja-meja panjang tanpa pemisah terdapat diatasnya beberapa ratus komputer. Baris demi baris diisi oleh mereka yang mendapatkan tugas diantaranya seperti media, pembelian barang-barang, web designer, teknologi, pencari kebenaran (fact-checker), advokasi, akuntan, film produser youtube, dst. Disekeliling ruangan tanpa pemisah ini dikelilingi oleh banyak bilik-bilik kantor dengan pemisah kaca dan berpintu. Di kantor-kantor kecil inilah tempat senior staff Barack Obama bekerja. Jika anda sedang beruntung maka anda dapat bertemu dengan pentolan Team Obama seperti David Axelrod, Jim Messina, Elizabeth Lowery, Jennifer O'Malley Dillon, dan Jeremy Bird. Sekitar lebih dari 700 pekerja tetap untuk re-election Barack Obama telah menghuni seluruh lantai gedung selama hampir satu tahun silam. Tua maupun muda, berpakaian rapih maupun ala kadarnya semua berbaur. Ada yang duduk di dekat tembok, diatas bola, diatas meja kecil, diujung membuat lingkaran, ada yang sedang mempersiapkan pembuatan video, dsb. Seluruh pelaku di tempat tersebut terkesan "gerak cepat" tanpa birokrasi. Seperti tempat yang "chaos" tapi tetap terkontrol. Salah satu obyektif utama Team Obama dalam pemilu kedua ini adalah untuk memenangkan Electoral Votes dari negara bagian yang dapat mengayun ke bagian Republican maupun Democrat. Meraka harus memastikan kalau pemilu kali ini mayoritas penduduknya mengayun ke Democrat. Untuk ini maka mereka perlu mengetahui medan perang di negara bagian "swing states" yang notabene telah diarungi sejak masa pemilu pertama di tahun 2008. Namun kepastian untuk memenangkan pemilu kedua ini tidak pernah dianggap enteng oleh Team Obama. Mereka telah menurunkan team penyisir untuk meminta dukungan dari jauh-jauh hari. Software untuk mengetahui tempat pemilihan in real-time telah dibuat oleh mereka sendiri dan beberapa hal-hal lain yang tentunya bersifat rahasia telah dikerahkan. Setelah menyelesaikan tour mengelilingi seluruh bagian dari HQ Obama For America, saya berpikiran bagaimana seriusnya pemilihan umum di Amerika ini. Kedua belah pihak antara Romney dan Obama benar-benar menginginkan kedudukan tertinggi di negara adi kuasa ini. Siapa yang akan menang? Untuk lebih lanjutnya mari kita tunggu hasil pemungutan suara pada hari petang November 6, 2012. (Keterangan foto: Sedang berdiri di depan kantor HQ Barack Obama di Chicago. Foto adalah koleksi pribadi dari Barry -penulis artikel ini. )