Mohon tunggu...
Bari Elbari
Bari Elbari Mohon Tunggu... Freelancer - Penyuka rahasia

Penikmat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Riwayat Kamar dan Kecantikanmu yang Menempel di Bantal

22 Mei 2019   12:48 Diperbarui: 22 Mei 2019   13:00 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tisu-tisu berserakan di meja, lemari, lantai dan bawah kursi
Ia mengisahkan kepergianmu
Sedang aku duduk di depan kipas angin
Mendinginkan hawa dadaku yang panas

Kau tahu tentang lagu cinta yang kau dengungkan
Setiap malam hendak mau tidur?
Hari ini masih terlipat rapi dalam lemari jiwaku

Alat make up tertata dalam kaca
Di sana tangan lembutmu melambai
Dan lipstik merah muda itu, mengurai senyum bibir indahmu

Tak ada apa-apa di kamar ini
Kecuali semua tentangmu dan tentang
sunyi yang begitu abadi

Kau ingat tentang pakaian kesukaanmu?
Ia menjadi bidadari di hadapanku
Bergoyang membuatku tertawa
sekaligus Menangis lupa

Riwayat demi riwayatmu
Tercium hangat di kamar ini
Detak waktu di tembok kamar
Mengetuk luka perluka
Perih sekali...

Tv yang menghadap kasur kita
Menampilkan iklan kecewa
Ia menampakkan dirimu
Terbunuh dengan sadis
Sungguh aku tak rela
Kukutuk benda tak berguna itu

Kau tahu?
Di ranjang ini, seolah dadamu berdebar
Aku merasakan getarannya
Di bantal ini, kecantikanmu menempel
Dan di bibirku, bekas ciumanmu masih sangat wangi
Berhari-hari aku tidak mandi
Sebab takut melenyapkan aromanyak

Terakhir, foto kita yang
Terpaku di dinding
Mengapa seolah membingkai jarak antara kita
Bahwa sejatinya kita begitu dekat
Meski aku tak tahu keberadaanmu

Aku memainkan gitar untuk mengundang
Suaramu.
Namun yang kudengar hanyalah nada
Airmata
Yang mengalir dari kabar kematianmu(*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun