Mohon tunggu...
Baratayudha
Baratayudha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa Benar Terjadi Gelombang PHK di Indonesia?

19 Februari 2016   18:30 Diperbarui: 19 Februari 2016   23:05 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UMKM Tulang Punggung Perekonomian Indonesia

UMKM adalah salah satu tiang penyangga (soko guru) perekonomian rakyat. Namun, UMKM seringkali kesulitan mendapatkan akses permodalan dan akhirnya terjebak pada bunga tinggi dan rentenir. Akibatnya, usaha rakyat sulit berkembang padahal UMKM menyerap lebih dari 90% tenaga kerja di Indonesia. Maka keberpihakan pada UMKM harus dimulai.

Pemerintah telah meningkatkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan menurunkan suku bunganya. Presiden mengucurkan KUR dengan suku bunga paling rendah sepanjang sejarah, yakni 9% untuk mendukung sektor ini. Ayo kita manfaatkan!

KIS, KIP, dan PKH sebagai Penyangga Kesejahteraan Rakyat

Presiden menginginkan agar rakyat Indonesia tetap sekolah, tetap sehat, dan tetap sejahtera.

Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Raskin diluncurkan sebagai penyangga untuk menyejahterakan rakyat, khususnya rakyat miskin dan rentan miskin di Indonesia.

Hal ini membuktikan bahwa Presiden ingin membangun dari pinggiran, bukan hanya pinggiran dalam artian geografis, tetapi juga rakyat yang terpinggirkan secara ekonomi.

Kesimpulan

Sudah tahu kan fakta sebenarnya? Ayo lebih cermat dalam menelaah informasi yang ada. Yuk sebarkan informasi dan data yang akurat, jangan sampai informasi yang tersebar justru menyesatkan masyarakat.

Sekarang ini momentum Indonesia untuk bersama-sama melakukan pembangunan di segala bidang. Perekonomian kita terus membaik. Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat siap bahu-membahu dalam menghadapi tantangan global. Mari membangun optimisme dan bekerja keras untuk Indonesia yang lebih baik.

Sumber Gambar: dari sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun