Pendahuluan
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan bangsa. Mutu pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik siswa, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan belajar yang ada di sekolah. Lingkungan belajar mencakup berbagai aspek, seperti iklim sekolah, budaya belajar, interaksi guru dan siswa, sarana prasarana, serta dukungan dari orang tua dan masyarakat.
Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) sebagai salah satu instrumen dalam upaya perbaikan mutu pendidikan. Survei ini menjadi bagian penting dari Asesmen Nasional (AN) yang dilaksanakan setiap tahun. Sulingjar berfungsi untuk memotret kondisi nyata lingkungan belajar di sekolah, sehingga pemerintah dapat memiliki data yang akurat untuk merumuskan kebijakan pendidikan.
Artikel ini akan membahas tentang apa itu Survei Lingkungan Belajar, tujuan pelaksanaannya, manfaat yang diharapkan, serta tantangan dan peluang dalam implementasinya.
Apa Itu Survei Lingkungan Belajar?
Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) adalah salah satu instrumen dalam Asesmen Nasional yang digunakan untuk mengukur dan menggambarkan kondisi lingkungan belajar di sekolah. Instrumen ini tidak menilai capaian akademik siswa secara langsung, melainkan berfokus pada faktor-faktor pendukung proses belajar mengajar.
Survei ini diisi oleh guru dan kepala sekolah untuk menggambarkan iklim, budaya, serta sistem yang ada di sekolah. Beberapa aspek yang menjadi fokus dalam survei ini antara lain:
Iklim dan budaya sekolah -- mencakup interaksi guru dan siswa, sikap saling menghargai, serta nilai-nilai kebersamaan di sekolah.
Kepemimpinan kepala sekolah -- bagaimana peran kepala sekolah dalam mendorong mutu pembelajaran, memberikan dukungan kepada guru, dan membangun visi sekolah.
Kondisi sarana prasarana -- ketersediaan ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, serta fasilitas pendukung lain.
Dukungan orang tua dan masyarakat -- sejauh mana keterlibatan pihak eksternal dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
