Mohon tunggu...
Bambang Tedjo Sungkono
Bambang Tedjo Sungkono Mohon Tunggu... -

biasa tanpa jabatan\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setan

3 Agustus 2011   13:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:07 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hah,… setan !, bukan kau !

kau bukan setan

tapi setan mengatakan kau, setan

walau setan tak pernah mengaku diri sebagai setan

karena setan terpenjara dalam bumi

~

hah,…

mengapa kau disebut setan

mengapa kau mau mengaku sebagai setan

kenapa setan ingin menangkapmu

bukankah kau tak pernah menyebutnya, setan

sekarang ingin merusak sarang setan

~ hah,..

setan mau menangkap setan

menyelinap,

berpura-pura sebagai setan

membunuh setiap gerak langkah setan

padahal dalam diri adalah hunian setan

~ hah,.. saling bantai sesama setan

karna lama tak mampu memakai topeng setan

ingin memborgol otak setan

sesaat lagi

akan dihabisi juga semua setan

sebelum berpesan setan

dan

memohon

tak harus diperlakukan sebagai setan

biar api setan

yang kan membakar setan

dan membumikan setan

~

~

~

~

~

“Marhaban Ya Ramadhan”

kau adalah aku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun